Pater Servulus Isaak SVD Tutup Usia, Ini Kesaksian Konfrater SVD Ruteng, Pater Wilfrid Babun SVD
Pater Servulus Isaak SVD Tutup Usia, Ini Kesaksian Konfrater SVD Ruteng, Pater Wilfrid Babun SVD.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | RUTENG--Komunitas Serikat Sabda Allah Provinsial SVD Ruteng berduka, atas meninggalnya, Pater Servulus Isaak, SVD. Pater Servulus menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan medis di RSUD Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin (1/2/2021) pukul 05.30 Wita pagi tadi.
Berdasarkan surat Berita Duka yang ditanda tangani oleh Provinsial SVD, Pater Paulus Tolo, SVD, yang salinanya dikirim oleh Bagian Komsos Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng, Kepada POS-KUPANG.COM, Senin siang, berbunyi, pada tanggal 18 Januari 2021, Pater Servulus dihantar ke RS St Rafael Cancar untuk dirawat, karena sakit diabetes. Hasil pemeriksaan bahwa beliau terpapar Covid-19.
Baca juga: Selama Sebulan 10 Pasien Positif Covid-19 di Manggarai Barat Meninggal Dunia
Kemudian Pater Servulus lalu dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Setelah bergulat dengan diabetes dan Covid-19, Tuhan menghendaki lain bagi Pater Servulus, Ia memanggil hambanya untuk kembali ke rumahnya hari ini.
Pater Servulus, terima kasih atas pengabdianmu, selamat jalan ke rumah Bapa dan doakan kami semua.
Dalam surat itu juga, berita pemakaman masih dalam koordinasi TPP dengan Satgas Covid-19 agar dimakamkan di Pemakaman SVD Ruteng, Novisiat Kuwu.
Baca juga: Pelabuhan Kanatang Ditutup, Kapal Ferry Dialihkan Sandar di Pelabuhan Nusantara Waingapu
Menurut Mantan mahasiswa dan Konfrater, SVD Ruteng, Pater Wilfrid Babun SVD, kepada POS-KUPANG.COM, Pater Servulus adalah orang hebat dan cerdas. Tokoh pendidik yang rendah hati dan sangat bijaksana. Selain itu mantan Ketua STFK Leda Lero dan Ketua STKIP St. Paulus Ruteng ini juga memiliki kotbah-kotbahnya tajam dan selalu berbasis Kitab Suci dan pengalaman hidup konkret.
"Beliau orang hebat, cerdas. Tokoh Pendidik yang rendah hati dan sangat bijaksana. Kotbah-kotbahnya sangat tajam dan selalu berbasis Kitab Suci dan pengalaman hidup konkret,"tulis Pater Wilfrid di pesan WatsApp.
Pater Wilfrid juga mengatakan, Pater Servulus yang lahir pada tanggal 23 Desember 1944 dan ditahbiskan jadi imam pada tahun 1974, ketika purna tugas atau pensiun sebagai dosen Pater Servulus banyak membantu orang sakit.
Melalui doa dan tumpangan tangan berkat dari Pater Servulus mantan Provinsial SVD Ruteng dari tahun 2011-2014 ini juga banyak yang berhasil disembuhkan.
"terbanyak, menurut pengakuan beliau (almahrum Pater Servulus), sakit non medis. Pasien banyak hampir daratan Flores NTT. Malah ada yang by telepon untuk didoakan dan minta diberkat, memang beliau punya karisma untuk menyembuhkan,"ungkap Pater Wilfrid.
"Hari-hari terakhir masih juga ada yang datang ke komunitas SVD Ruteng untuk disembuhkan melalui doa, dan tumpangan tangan berkatnya.
Saya sering kali melihat beliau menerima pasien untuk konsultasi kesehatan fisik juga mental psikhis dengan menggunakan stolanya. Mungkin itu Stola tahbisannya,"tutur Pater Wilfrid.
Pater Wilfrid juga mengatakan, di ruang konsultasinya di SVD Ruteng masih banyak botol air yang sudah dan akan diberkati melalui tangan trurapi Pater Servulus.
"Oktober 2020 lalu beliau memberikan satu retret yang sangat indah: Apakah saya Bahagia? Bahagia sebagai imam? Sebagai pelayanan? Sebagai SVD?,"ungkap Pater Wilfrid. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)