Covid 19 Australia

Muncul Satu Kasus Covid-19 Lokal, Kota Perth Australia Langsung Lakukan Hal Ini, Apa Ya?

Muncul Satu Kasus Covid-19 Lokal, Kota Perth Australia Langsung Lakukan Hal Ini, Apa Ya?

Editor: Gordy Donofan
ISTIMEWA
Kota Pert Astralia Lockdown Lima Hari 

Muncul Satu Kasus Covid-19 Lokal, Kota Perth Australia Langsung Lakukan Hal Ini, Apa Ya?

POS-KUPANG.COM -- Muncul Satu Kasus Covid-19 Lokal, Kota Perth Australia Langsung Lakukan Hal Ini, Apa Ya?.

Kota Perth di Australia akan menjalani lockdown atau penguncian selama lima hari setelah seorang penjaga keamanan hotel positif Covid-19.

Keputusan ini diumumkan pemerintah setempat pada Minggu (31/1/2021) ini.

Baca juga: Promo KFC Hari ini 31 Januari 2021. CREAMPUFF Pastry Renyah dengan Filling Krim Lembut Rp 10.909

Baca juga: Sang Mantan Datang Di Acara Pernikahan, Langsung Dipeluk Pengantin Wanira, ini Reaksi Suami

Baca juga: Begini Cara Cek Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 300 ribu dari Kementerian Sosial Republik Indonesia

Sekitar 2 juta penduduk Perth tidak boleh keluar rumah pada Minggu malam nanti.

Begitu pula penduduk yang tinggal di dekat wilayah Peel dan Barat Daya.

Penguncian dimulai pada pukul 18.00 malam nanti dan berakhir pada Jumat (5/2/2021) mendatang di jam yang sama.

Alhasil rencana pembukaan sekolah kembali pada Senin (1/2/2021) akan ditunda.

 
ADVERTISING

Sebagai gantinya, sekolah akan ditutup untuk sepekan ke depan.

Penduduk Perth hanya diizinkan keluar rumah untuk berolahraga, perawatan medis, pekerjaan yang penting, atau membeli makanan.

Baca juga: Australia Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

Baca juga: Crown Bukukan Transaksi Rp 65 Miliar untuk Proyek Apartemen Artis di Sydney

Nampak gedung-gedung tinggi menghiasi pusat kota di Perth, Australia Barat, Minggu (10/9/2017) (KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty)
Kebijakan baru ini muncul setelah sekitar 10 bulan tidak ada kasus Covid-19 lokal di Australia Barat, kata pejabat.

"Model kami adalah menghadapinya dengan sangat, sangat cepat dan cekatan sehingga kami dapat mengendalikannya dan tidak memiliki komunitas penyebaran virus seperti yang Anda lihat di negara lain di seluruh dunia," kata Perdana Menteri Mark McGowan, dikutip dari CNA. 

Otoritas lokal yakin bahwa pria penjaga keamanan itu tertular virus corona dari seorang pelancong.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved