Berita Malaka Terkini
Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Bersama Masyarakat Bendung Sungai Noe Lelo
Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han), Kamis (28/1) bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif anggota Pos Ope
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han), Kamis (28/1) bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif anggota Pos Opepoli Pantai bersama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN----Ketersediaan air sebagai kebutuhan baku masyarakat di wilayah perbatasan Negara RI-RDTL masih menjadi persoalan.
Pertumbuhan penduduknya yang terus bertambah pun berdampak pada ketersediaan air yang semakin terbatas bahkan cenderung langka.
Sementara itu sebagian besar masyarakat masih mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan tradisional sebagai mata pencahariannya yang sangat dipengaruhi keadaan iklim.
Kondisi iklim di Provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari 2 (dua) musim, yaitu musim kemarau pada bulan Juni – September dan musim hujan pada bulan Desember – Maret setiap tahunnya.
Namun seringkali pergantian iklim tersebut tidak berjalan normal. Sementara musim penghujan sangat dinantikan oleh sebagian besar masyarakat setempat untuk segera memulai bertani dan bercocok tanam.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk memanfaatkan potensi yang ada selama musim penghujan ini, Pos Oepoli Sungai Satgas Yonarmed 3/105 Tarik bersama masyarakat perbatasan memaksimalkan pemanfaatan aliran air Sungai Noe Lelo yang berada di Desa Netemnanu dengan membuat bendungan untuk mengalirkan air sungai menuju persawahan dan perkebunan masyarakat di Desa Natemnanu, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han), Kamis (28/1) bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif anggota Pos Opepoli Pantai bersama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) membuat bendungan irigasi menggunakan tumpukan batu yang disusun sedemikian rupa hingga dapat membuat aliran air sungai mengalir sampai ke persawahan.
"Di musim hujan ini debit air Sungai Noe Lelo cukup besar, sehingga harus dimanfaatkan seoptimal mungkin agar tidak terbuang percuma, di samping juga dapat membantu mengurangi resiko banjir," ungkapnya.
“Ketika musim kemarau memang sungai Noe Lelo tidak mengalami kekeringan, namun debit airnya kecil, sehingga masyarakat setempat biasanya harus mengambil air ke sungai baik untuk penyiraman lahan, maupun digunakan untuk keperluan sehari-hari,” tambahnya.
Disela-sela kegiatan, Tom Kameo (51) selaku tokoh adat Desa Natemnanu mengungkapkan rasa terimakasih kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, karena telah membantu dalam proses pembuatan bendungan air di Sungai Noe Lelo.
"Kami sangat berterimakasih Pak, kehadiran bapak TNI disini sudah banyak membantu kami dengan ikhlas. Semoga dengan kegiatan ini ke depannya lahan pertanian kami tidak kekurangan air ketika menghadapi musim kemarau dan nantinya hasil panen kami bisa lebih baik," ungkapnya.(*)
Ket foto : Dok. Satgas Yonarmed 3/105 Tarik.
TNI dari Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Bersama Masyarakat Bendung Sungai Noe Lelo di Kabupaten Kupang, Kamis (28/1).
Area lampiran
BalasBalas ke semuaTeruskan

Berita Malaka Hari Ini
Berita Malaka Terkini
berita betun hari ini
Satgas Yonarmed 3/105
Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik
berita pos kupang hari ini
Berita Pos Kupang Terkini
berita pos kupang terbaru
Berita Kupang Terkini
Umat Hindu di Malaka Rayakan Hari Raya Nyepi Tanpa Pawai Ogoh Ogoh |
![]() |
---|
Plh Bupati Malaka Turun Lapangan Bersihkan Sampah di Betun |
![]() |
---|
Penyertaan Modal Capai Rp 62 Miliar, Pemkab Malaka Masuk 9 Besar Pemegang Saham Seri A Bank NTT |
![]() |
---|
Di Kabupaten Malaka-NTT, Trauma Penyakit ASF Warga Belum Berani Pelihara Babi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Warga 5 Desa di Malaka Barat Dapat Kado Istimewa dari Polri dan TNI |
![]() |
---|