Berita Timor Leste

21 Tahun Lepas dari Indonesia, Inilah Perubahan Mencengangkan Timor Leste Hingga Diakui Dunia, Apa?

21 Tahun Lepas dari Indonesia, Inilah Perubahan Mencengangkan Timor Leste Hingga Diakui Dunia, Apa?

Editor: maria anitoda
Kolase/Timor Lests Flag/Pos Kupang
21 Tahun Lepas dari Indonesia, Inilah Perubahan Mencengangkan Timor Leste Hingga Diakui Dunia, Apa? 

POS-KUPANG.COM - 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Inilah Perubahan Mencengangkan Timor Leste Hingga Diakui Dunia, Apa?

Meski sudah 21 tahun merdeka dari Indonesia, rupanya Timor Leste belum merasakan kebebasan.

Sejak memutuskan menjadi negara sendiri, Timor Leste menghadapi berbagai permasalahan termasuk ekonomi hingga kerusakan alam.

Baca juga: Lantunkan Doa Sesudah Membaca Surat Yasin Bahasa Latin, Arab dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Baca juga: KARTU PRAKERJA Gelombang 12 Segera Dibuka, Ikuti Prosedur Pendaftaran & Tata Cara di Situs Resmi Ini

Baca juga: Dapat Bundel dan Skin GRATIS, Buruan Klaim Kode Reedem FF Jumat 29 Januari 2021, BELUM TELAT

Kini, negara yang dulunya merupakan koloni dari Portugis tersebut membentuk sebuah program.

Hinga lambat laun masalah kerusakan alam Timor Leste berkurang dan bahkan negara itu kini berjualan 'kredit karbon'.

Kredit karbon adalah perdagangan emisi antar negara di mana negara yang emisi karbonnya rendah bisa menjual porsi emisi yang belum digunakan ke negara yang tingkat emisinya melebihi rata-rata.

Bagaimana semua itu bermula?

Berada di wilayah ketinggian di pegunungan Timor Leste, sekelompok petani subsisten mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup dengan menanam pohon untuk menentukan nasib masa depan sendiri dan komunitas.

Melansir World Economic Forum, Selasa (26/1/2021), program hutan kemasyarakatan WithOneSeed dimulai di Baguia, Timor Leste, pada tahun 2009.

Itu merupakan satu-satunya program penggantian kerugian karbon masyarakat bersertifikat Standar Emas (Gold Standard) di wilayah tersebut.

Sebagai usaha sosial masyarakat, WithOneSeed mendirikan pembibitan tanaman berbasis desa untuk menanam bibit dan kemudian memberikan insentif tahunan kepada pemilik lahan kecil untuk menghutankan kembali tanah mereka dengan menanam dan memelihara pohon.

Baca juga: Lantunkan Doa Sesudah Membaca Surat Yasin Bahasa Latin, Arab dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Baca juga: KARTU PRAKERJA Gelombang 12 Segera Dibuka, Ikuti Prosedur Pendaftaran & Tata Cara di Situs Resmi Ini

Baca juga: Dicap Jelek, 3 Shio Ini Benar-benar Dilanda Drama Kepercayaan Diri Sabtu 30 Januari 2021, Kamu?

Baca juga: KABAR TERBARU, BLT BPJS Kemungkinan Akan Diperpanjang, Menaker Sebut ada Syarat

Baca juga: Akhirnya Terbongkar Ternyata Ini Sosok yang Jahati Keluarga Raffi Ahmad & Nagita Slavina, Siapa Ya?

Lebih dari 980 petani subsisten menjadi bagian dari program ini, yang memungkinkan mereka memperoleh penghasilan sambil mengambil tindakan nyata terhadap perubahan iklim.

WithOneSeed membuat empat komitmen:

- untuk mengatasi kerusakan lingkungan melalui reboisasi masyarakat;

- untuk membangun ekonomi desa melalui pembayaran kepada petani pemilik lahan kecil yang menanam dan memelihara pohon hutan;

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved