MENGHARUKAN, Kisah 2 Orang Pemulung Ini Berubah Hidup Setelah Bertemu Menteri Sosial Tri Rismaharini
Yang pertama bernama Roni Adnan Bahar (36) dan berikutnya Irman Yudha Noor (48). Kedua pria ini punya pengalaman unik saat bertemu Mensos Risma.
Roni pun akhirnya menyerahkan diri kepada dinas sosial Kabupaten Purwakarta. Di sana Roni mengaku sempat berbicara langsung dengan kepala dinas sosial, hingga akhirnya diberikan kesempatan untuk dipindahkan ke Balai Karya Pangudi luhur.
"Saya di Purwakarta dari pas sebelum tahun baru, saya waktu itu sudah bilang mau di antar ke sini (Balai Karya Pangudi luhur)," kata Roni.
"Dikasih syarat kalau saya harus benar-benar niat, jangan bikin malu kantor dinas yang ada di Purwakarta. Saya bilang saya serius, akhirnya saya diantar ke sini, ke Bekasi," sambung dia.
Irman Yudha Noor Tak Lagi Jadi Pemulung
Irman Yudha Noor (48), bersyukur bertemu Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma saat sedang nongkrong di kawasan Tritayasa, Jakarta Selatan awal bulan Januari lalu.
Pertemuan dengan Risma digambarkan sosok Yudha, sapaan akrab Irman Yudha Noor, sebagai bagian dari rencana Yang Maha Kuasa.
Berkat pertemuan itu, kehidupan Yudha kini sudah jauh lebih baik dan bahagia.
Bukan hanya diberikan tempat bernaung, Yudha yang merupakan seorang pemulung yang diberi kesempatan untuk bekerja di Grand Kamala Lagoon, Bekasi.
Yudha mengaku amat bersyukur dan senang atas kesempatan kerja yang diberikan.
"Amat sangat senang sekali, alhamdulilah, puji syukur saya, memang itu doa saya selama ini. Karena setiap saya mengayuh gerobak dan menapakkan kaki, itu yang selalu saya minta. Saya tidak pengin yang seperti ini (jadi pemulung), ini bukan saya," kata Yudha kepada Tribun Network di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2021).
Yudha menceritakan, saat sedang berada di Tritayasa, salah seorang pemilik rumah tiba-tiba mempersilakannya untuk mandi.
Usai mandi, Yudha teramat kaget melihat mobil-mobil pejabat sudah ada di depan gerbang si pemilik rumah.
"Tiba-tiba kawan saya di luar teriak, 'Ada Ibu Menteri (Tri Rismaharini) datang," kata Yudha.
Saat itu Yudha dan kawan-kawannya sebenarnya sedang waspada karena kabar Menteri Sosial Risma kerap turun ke jalan-jalan di Jakarta sudah santer terdengar.
"Sebelumnya saya sering bicara sama kawan-kawan, hati-hati karena Bu Menteri sudah sering turun ke jalan," kata Yudha.