Kemudi KM Citrawati Tujuan Pemana Patah, 70 Penumpang Panik
berkoordinasi dengan Nahkoda KM Citra Wati dan didapatkan informasi bahwa kapal berjalan pelan dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Kemudi KM Citrawati Tujuan Pemana Patah, 70 Penumpang Panik Tapi Berhasil Diselamatkan Basarnas
POS-KUPANG.COM | MAUMERE--Kemudi KM Citrawati yang sedang berlayar dari Pelabuhan Lorens Say Maumere menuju ke Pulau Pemana tiba-tiba patah, Rabu (27/1/2021) sore.
Patahnya kemudi kapal yang mengangkut 70 penumpang membuat suasana panik.
Dalam kepanikkan ABK berupaya membuat kemudi darurat agar kapal tetap jalan.
Kemudi darurat pun sempat membantu tapi laju kapal sangat pelan.
Nakhoda lalu menghubungi pemilik kapal agar mengirim bantuan guna ditarik.
Bantuan yang datang pun mulai menarik kapal dari lokasi kejadian.
Basarnas Maumere yang mendapat laporan kalau ada musibah KM Citrawati pun diterjunkan ke lokasi.
Kapal akhirnya berhasil dibawa ke Pulau Pemana dan penumpang bisa diselamatkan.
Demikian laporan
Kantor Pencarian dan Pertolongan menerima informasi kecelakaan kapal dari Bapak Beny, Rabu (27/1/2021) sore.
Di mana Bent melaporkan kalau KM Citrawati patah kemudi di perairan sebelah barat Pulau Besar, Sikka pada koordinat 08°28'9.69" S - 122°16'10.33" E dng jarak 8,94 NM Radial 26.36° dari Pelabuhan Wuring Maumere.
Selanjutnya dalam kronologi kejadian bermula pada pukul 13.30 Wita Kapal KM Citrawati bertolak dari Pelabuhan Loren Say Maumere menuju Pulau Pemana dengan POB (Person On Board) 70 orang.
Akan tetapi pada pukul 14.45 wita KM Citrawati mengalami patah kemudi di perairan sebelah barat Pulau Besar Kabupaten Sikka.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana, S.E,M.AP dalam keterangan pers kepada wartawan di Sikka, Rabu (27/1/2021) malam menjelaskan, setelah menerima informasi dari Bapak Benny pada pukul 15.50 wita pihaknya berkoordinasi dengan instansi Potensi SAR seperti Lanal Maumere, Dit Polair Polda NTT, Polres Sikka dan Polair Sikka.
