Diangkat SBY Lalu Dicopot Jokowi, Jenderal Polisi Ini Berani Tolak Tawaran Presiden, Ini Sosoknya!

Sebenarnya Presiden Jokowi telah mengajaknya untuk mengisi beberapa posisi dalam pemerintahan, salah satunya sebagai duta besar.

Editor: Frans Krowin
Kompas.com/Nazar Nurdin
Kapolri Jendral Polisi Sutarman usai Apel Kasatwil 2014 di Lapangan Akpol Semarang, Selasa (2/12/2014). 

Sejak berkarier di dunia kepolisian pada tahun 1982, Sutarman sudah malang melintang menjabat sebagai anak buah bawahan, hingga dipercaya sebagai ajudan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid.

Sutarman juga dipercaya sebagai Kapolda Riau, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan kini Kabareskrim.

Dari tempat tinggal hanya di asrama, Sutarman pun pelan-pelan mengumpulkan kekayaannya.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal 1 Maret 2012, Sutarman diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp 5,3 miliar plus 24.000 dollar AS.

Kapolri Jenderal Sutarman usai dicopot Presiden Jokowi langsung ditawarkan jadi duta besar. Namun tawaran sang presiden itu ditolak. Sutarman memilih jadi petani.
Kapolri Jenderal Sutarman usai dicopot Presiden Jokowi langsung ditawarkan jadi duta besar. Namun tawaran sang presiden itu ditolak. Sutarman memilih jadi petani. (TribunJambi.com)

Salah satu harta kekayaan yang dimilikinya adalah rumah luas di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.

“Sejak kecil, saya bekerja keras dan menabung sedikit demi sedikit sehingga punya tempat ini. Begitu pindah ke Jakarta, rumah ini selalu saya tempati karena dibangun dengan susah payah. Rumah ini dulunya adalah tempat jin buang anak. Jadi ini agak lebih besar dibandingkan rumah yang lain karena saya dekat dengan masyarakat Betawi di sini, karena sampingnya ini tanah kampung,” ujar Sutarman.

Beranjak dari kehidupan sederhana, Sutarman menceritakan dirinya juga mengajari ketiga anaknya hidup sederhana.

Setiap berulang tahun, Sutarman mengajak anak-anaknya ke panti asuhan.

“Saya tidak mau mereka nanti dianggap sok, atau mentang-mentang anaknya polisi dan sebagainya,” kata dia.

(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Curhat Jenderal Sutarman Kapolri yang Dicopot Jokowi, 'Saya Pilih Jadi Petani Daripada Duta Besar', https://jambi.tribunnews.com/2021/01/26/curhat-jenderal-sutarman-kapolri-yang-dicopot-jokowi-saya-pilih-jadi-petani-daripada-duta-besar?page=all

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved