Rizieq Shihab Sakit di Rutan Mabes Polri, Fadli Zon Tertawa Ingat Mahasiswa Siluman Demo HRS di Aceh

Ketika Rizieq Shihab berencana melakukan perjalanan ke daerah-daerah, sejumlah aksi pun mencuat di mana-mana. Salah satunya di Aceh.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019). 

Selain Fadli Zon, sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus juga menjadikan foto dan video pembubaran aksi demo di Aceh itu sebagai bahan candaan.

Reaksi Ketua Forum Mahasiswa Pemuda Aceh

Ketua Forum Mahasiswa Pemuda Aceh (FMPA), Fahmi Nuzula mengapresiasi sikap para 'kesatria' mahasiswa yang berani mengusir massa yang berunjuk rasa menolak Habib Rizieq, di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu (16/12/2020).

Pasalnya, pengunjuk rasa itu mengatasnamakan mahasiswa Aceh, sehingga dinilai mencinderai nama baik mahasiswa Aceh.

Lalu, di sisi lain, di dalam demo tersebut, ikut anak-anak, bahkan tampang-tampang orang tua yang sudah lanjut usia, apa yakin kalau demonstran itu bagian representif (mewakili) dari mahasiswa Aceh, tanya Fahmi Nuzula.

Lalu, dari almamater warna-warni yang dikenakan para demonstran, tanpa simbol dari suatu universitas di Aceh juga patut dipertanyakan.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, Rizieq Shihab dijadwalkan menghadiri acara peresmian pembangunan Masjid Raya di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural sekaligus mengisi ceramah shalat Jumat.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, Rizieq Shihab dijadwalkan menghadiri acara peresmian pembangunan Masjid Raya di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural sekaligus mengisi ceramah shalat Jumat. (AFP/ADITYA SAPUTRA via Kompas.com)

"Pengusiran itu, bentuk sikap kesatria dari mahasiswa dan pemuda Aceh yang tidak menginginkan Aceh diobok-obok dan dijadikan wilayah yang menciptakan isu SARA dan perpecahan," sebut Fahmi.

Kendati demikian, lanjut Fahmi, atas nama Forum Mahasiswa Pemuda Aceh meminta maaf kepada masyarakat Aceh atas aksi sekelompok orang yang mencatut-catu nama mahasiswa.

"Mereka-mereka yang melakukan demontrasi penolakan Habib Rizieq dan Front Pembela Islam di Aceh itu murni pihak yang membawa dan mencatut nama mahasiswa. Mereka-mereka itu tidak ada garis koordinasi di kampus-kampus di Aceh," terang Fahmi.

Ia juga memastikan besar dugaan para demonstran itu bukan mahasiswa. Hal itu setelah dirinya berkoordinasi dengan sejumlah presiden mahasiswa serta tokoh-tokoh mahasiswa dan ormawa-ormawa dan meminta izin meng-handle peristiwa itu.

Hal dimaksud agar tidak dicederai nama mahasiswa Aceh.

"Dugaan kami ada hal yang tidak beres dengan isu publik hari ini. Hal itu seolah-olah kita juga dihadapkan dengan situasi yang tidak menentu saat ini serta dalam cengkraman fitnah," terangnya.

Karena itu sebutnya jangan sampai ada pihak-pihak yang membawa nama mahasiswa dan sengaja ingin membidik Aceh.

Lalu menjadikan Nanggroe Seuramoe Mekkah ini ikut dalam pusaran perpecahan dari persatuan dan kesatuan, apalagi isu SARA.

"Ini memang dinamika politik yang sedang terjadi dan semua pihak harus menahan diri. Kami mohon kepada para pihak jangan pernah membawa-bawa nama mahasiswa, apalagi sampai merepresentatif mahasiswa Aceh," pungkas Fahmi Nuzula.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Fadli Zon Tertawakan Demo Tolak HRS di Aceh,Ibu-ibu hingga Nenek Kenakan Almamater seperti Mahasiswa, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/17/fadli-zon-tertawakan-demo-tolak-hrs-di-acehibu-ibu-hingga-nenek-kenakan-almamater-seperti-mahasiswa?page=all

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved