Penanganan Covid
Pemerintah Harus Perkuat Testing, Tracing, dan Isolasi
Pemerintah harus kuat sejak pencegahan awal baik itu testing, tracing, dan isolasi
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM ǀ KUPANG – “Pemerintah harus kuat sejak pencegahan awal baik itu testing, tracing, dan isolasi.” Hal itu ditegaskan oleh dr Christian Widodo kepada POS-KUPANG.COM , Senin (25/1/2021).
Christian menilai, selain mengimbau masyarakat untuk berhenti berkerumun dan mentaati protokol kesehatan, pemerintah juga harus memperkuat testing (mendiagnosa), tracing (melacak/suveilance epidemiologi), dan isolasi. Dengan memperkuat tiga hal itu, maka treatment bisa ditekan.
Baca juga: 61 P3K Tanam Pohon Bersama Bupati Sikka di Lingkar Luar Maumere
“Treatment yang tinggi adalah hasil akhir dari testing dan tracing serta isolasi yang berjalan kurang optimal,” ungkap dokter sekaligus anggota DPRD NTT ini.
Ia menjelaskan, jika kapasitas testing, tracing dan isolasi tinggi maka akan cepat mengetahui siapa saja yang positif dan bisa cepat melakukan isolasi (baik mandiri maupun di rumah sakit) sehingga tidak semakin menyebar ke yang lain.
Baca juga: Sabinus Nabu Terpilih Lagi Pimpinan DPD Perindo Sikka
Hal itu uga memberi kemudahan untuk memetakan dengan cepat daerah mana saja yang hijau atau merah.
“Tapi semua itu bisa dilakukan manakala kapasitas testing kita tinggi dan tracing kita berjalan dengan baik, serta isolasi yang disiplin. Bagaimana caranya memperkuat testing dan tracing? Caranya kita bisa memaksimalkan Lab Biokesmas di Undana, menambah jumlah Swab Antigen, melakukan tes masal, menambah peralatan PCR dan Reagen, dan sebagainya,sSehingga jumlah pasien tidak meningkat dan dapat membuat rumah sakit penuh, tenaga kesehatan kelelahan, serta yang terbaru: kekurangan oksigen,” tandasnya.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker; Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)