BPBD Kota Kupang Siapkan Posko Bagi Warga Yang di Evakuasi Akibat Longsor di Kelurahan TDM

BPBD) Kota Kupang mendirikan beberapa tenda bagi warga di halaman Gereja Katolik St. Petrus Rasul TDM

Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Posko dibangun oleh BPBD Kota Kupang di lapangan Gereja katolik St. Petrus Rasul TDM, untuk warga yang sudah dievakuasi, Senin (25/1/2021) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Demi keamanan dan kenyaman warga yang dievakuasi akibat tanah longsor di Kelurahan TDM, Kota Kupang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Kupang mendirikan beberapa tenda bagi warga di halaman Gereja Katolik St. Petrus Rasul TDM.

Kepala BPBD Kota Kupang, Jemmy Didok kepada wartawan, Senin (25/1), di lokasi posco menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyiapkan tenda darurat untuk mengakomodir semua warga yang sudah dievakuasi.

"Kami siapkan lapangan gereja St. Petrus Rasul ini sebagai posko sementara, untuk merelokasikan semua warga yang sudah di evakuasi," ungkap Jemmy.

Baca juga: Pergantian Pengurus, KFK Tetap Jadi Rumah Bersama bagi Sinema di NTT

Ia mengatakan antispasi ini dilakukan karena menurut BMKG cuaca ekstrim masih akan terjadi hingga bulan Februari mendatang.

"Dengan cuaca yang masih ekstrim ini, bisa menjadi longsor susulan yang membahayakan warga, dengan demikian sementara kami relokasi warga di sini, sampai bagaimana kebijakan yang keluar dari Pak Wali untuk bagaimana mengakomodir warga di sini," ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Ngada Serahkan Bantuan Dana Hibah untuk Pembangunan Masjid Nurul Hudah Maumbawa

Ia mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pihak BPBD Provinsi, Tagana, Dinas Sosial dan pihak Polres Kupang Kota untuk membantu warga.

Ia juga menyampaikan terkait dengan kedua jenazah pasutri yang meninggal akibat longsor ini, sudah dibawah ke RS Leona, dan stafnya sudah berada di sana untuk lakukan penanganan selanjutnya.

Ia juga meminta jumlah data warga yang resmi dari pihak RT sampai Kelurahan, agar pihaknya dapat melakukan penanggulangan selanjutnya.

Kepala BPBD Kota Kupang juga sudah lakukan peringatan kepada warga agar setempat, karena perubahan lanina dari BMKG hingga bulan maret, supaya masyarakat berhati-hati dengan situasi ini.

"Untuk kota kupang saat ini dalam status waspada, diharapkan agar masyarakat dapat berhati-hati dalam persoalan curah hujan maupun keadaan lainnya, salah satunya longsor hari ini," pungkasnya

Sementara itu pada waktu yang sama, Asisten II Kota Kupang Elvianus Wairata menjelaskan pihaknya telah mendapatkan informasi dari pihak kelurahan setempat dan berterima kasih atas bantuan pihak Gereja St. Petrus Rasul untuk memberikan tempat berteduh bagi warga terdampak musibah longsor ini.

"Tadi telah disampaikan oleh Lurah dan RT bahwa ada 146 jiwa dari 30 KK yang sudah dievakuasi, dan kami selaku pemerintah menyampaikan terima kasih kepada gereja, yang telah membuka dan menerima untuk menjadi penampungan warga sementara waktu," ungkapnya.

Ia juga memperingatkan bagi semua warga yang sudah dievakuasi agar jangan lagi kembali ke lokasi longsor, demi mencegah longsor susulan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved