Anggota TNI Gugur Di Medan Tugas Ditembak KKB Papua, Padahal Sang Pacar Sedang Menunggu Dinikahi
Menjadi prajurit TNI merupakan tugas yang mulai karena prajurit TNI yang menjalankan tigas sambil mempertaruhkan nyawa dari tembakan kelompok ekstrimi
Menurut Samiarti, sambil mengucurkan air mata ia mengenang Hamdani sebagai sosok anak yang berbakti.
"Anaknya baik sekali, dia sering cuci baju saya, padahal saya tidak pernah suruh. Kan tidak banyak anak remaja yang mau cuci baju ibunya, malahan anak muda sekarang banyak pakaiannya yang masih dicuci orangtuanya," kenangnya.
Baca Juga: Segitu Bencinya dengan Indonesia, KKB Papua Habisi Nyawa Pemuka Agama hingga Jatuhkan Nama TNI-Polri Jelang Sidang Umum PBB
Hamdani berencana menikah
Di sisi lain, melansir sumber yang sama, Hamdani sebelumnya memiliki rencana untuk pulang ke rumahnya di Lombok Tengah , Nusa Tenggara Barat untuk melangsungkan pernikahan.
Dua bulan mendatang, pernikahan itu seharusnya menjadi hari bahagia bagi Hamdani.
Tetapi maut menjemput lebih dulu.
"Dua minggu yang lalu dia telpon, dua bulan lagi dia akan pulang ambil cuti untuk menikah," ujar ayah Hamdani, Muhdin, Sabtu (23/1/2021), dengan penuh air mata.
Baca Juga: Bikin Resah, KKB Papua Babat Nyawa Warga Sipil dan Prajurit TNI dengan Cara Sangat Keji, Lengan Tukang Ojek Putus Ditebas hingga Tewas di Tempat
"Pacarnya gadis orang sini, dia pacaran sudah lebih 5 tahun," lanjutnya.
Muhdin mengungkapkan, selama di Papua Hamdani cukup jarang menghubungi karena terhalang jaringan.
Ia pun selalu menunggu telepon dari anaknya, dan tak pernah menyangka putranya akan pulang dalam kondisi meninggal dunia.
"Kalau saya yang telepon susah, sering tidak nyambung, karena tidak ada sinyal. Jadi saya hanya menunggu telepon," kata Muhdin. (*)
Sebagian artikel ini sudah tayang di sosok.grid.id dengan judul: Gugur Diberondong KKB Papua, Pratu Dedi Hamdani Ditunggu Kekasih untuk Menikah tapi Pulang sebagai Jenazah, Ibu Tergopoh Menembus Barisan TNI: Jangan Halangi! Saya Mau Lihat Dia Dikubur https://sosok.grid.id/read/412525991/gugur-diberondong-kkb-papua-pratu-dedi-hamdani-ditunggu-kekasih-untuk-menikah-tapi-pulang-sebagai-jenazah-ibu-tergopoh-menembus-barisan-tni-jangan-halangi-saya-mau?page=all