27 Desa di Kabupaten Mabar Dapat Layanan Listrik Selama Tahun 2020
Sebanyak 27 desa di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang belum teraliri listrik akhirnya bisa mendapatkan layanan listrik
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 27 desa di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang belum teraliri listrik akhirnya bisa mendapatkan layanan listrik, Senin (25/1/2021).
Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Labuan Bajo, Ambara Natha mengatakan, punya puluhan desa tersebut telah mendapatkan layanan listrik dalam tahun 2020 lalu.
"Pada tahun 2020, desa yang sudah dikerjakan dan menyala sebanyak 27 desa," katanya.
Baca juga: Butuh Edukasi Terus Menerus, Sadarkan Warga Taat Prokes Cegah Penularan Virus Corona
Ambara menuturkan, di Kabupaten Mabar terdapat sebanyak 169 desa/kelurahan dan sebanyak 125 desa telah mendapatkan layanan listrik dari PLN dan 30 desa lainnya mendapatkan layanan non PLN.
"Kalau listrik non PLN itu maksudnya ada yang sudah pakai pembangkit genset sendiri, ada juga yang PLTS mandiri dari Kementerian ESDM," jelasnya.
Baca juga: Cegah Covid-19 di TTS Yudit Selan Tutup Tempat Wisatanya
Hingga saat ini, masih terdapat sebanyak 14 desa yabg belum teraliri listrik dan tersebar di hampir semua kecamatan di Kabupaten Mabar.
Namun demikian, pihaknya pun akan berusaha agar belasan desa tersebut dalam tahun 2021 dapat segera menikmati listrik.
"Untuk usulannya kita tetap usulkan semua desa supaya bisa realisasi tahun ini dan saat ini sedang dikerjakan ada 5 desa dan 5 dusun. Sudah kami usulkan lagi desa yang masih tersisa, semoga bisa segera dikerjakan," paparnya.
Sementara itu, Ambara mengakui, kendala yang dialami saat ini dalam untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah itu adalah pandemi Covid-19 dan anggaran serta material yang terbatas.
"Kami sudah usulkan anggaran dan usulan pengadaan material untuk pekerjaan tahun 2021 ini, namun masih tunggu keputusan akhir di pusat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Labuan Bajo, Ambara Natha mengatakan, rasio elektrifikasi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) di atas 90 persen, Selasa (27/10/2020).
"Rasio elektrifikasi di atas 90 persen. Kita lihat jumlah penduduk per jumlah pelanggan," katanya saat dihubungi per telepon pada Selasa malam.
Sementara itu untuk rasio desa berlistrik hingga Oktober 2020 di Kabupaten Mabar, lanjut Ambara, telah mencapai 88.76 persen.
Ambara menuturkan, hingga Oktober 2020, terdapat sebanyak 18 desa yang belum teraliri listrik di Kabupaten Mabar.
"Kami baru saja membuka di dua desa di Kecamatan Macang Pacar," ujarnya.