Mahasiswi dan Bayinya di Kabupaten Manggarai Timur Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19

Mahasiswi dan Bayinya di Kabupaten Manggarai Timur Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Kabar gembira datang dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur. Seorang ibu muda yang berstatus sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kupang bersama bayinya kini sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Karena dinyatakan sembuh, kini mahasiswa dan bayinya itu sudah bisa diijinkan pulang ke Kampungnya di Mamba, Desa Paanwaru, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (22/1/2021) kemarin.

"Pasien 02 dan 03 pulang ke Mamba Elar Selatan sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pasien 02 dan 03 mereka menjalani karantina dan dirawat di shelter pemerintah Daerah selama 48 hari terhitung mulai tanggal 5 Desember 2020 sampai 22 januari 2021, puji Tuhan Ibu dan bayi bisa pulang ketengah keluarga di Mamba,"ungkap Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai, kepada wartawan, Minggu (24/1/2021).

Bonifasius juga mengatakan, selain ibu dan bayinya, juga seorang ASN yang merupakan ajudan Wakil Bupati Manggarai Timur juga sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan ke rumahnya.

Dengan bertambahnya 3 orang pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, maka total pasian sudah 4 orang dinyatakan sembuh yakni, Pasien 01 asal Lamba Leda, Pasien 02 Ibu (Mahasiswa) dari Mamba, pasien 03 bayi dari Pasien 02 dan pasien 04 ASN (Ajudan Wakil Bupati) .

Sedangkan sebanyak 13 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan termasuk Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur.

Baca juga: Benarkah Air Lemon Bisa Merusak Gigi ? 

Baca juga: Ini Kekayaan Gibran Putra Sulung Jokowi Wali Kota Solo Terpilih

Bonifasius juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur meminta kepada seluruh masyarakat Manggarai Timur taat dan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjalankan 5 M yakni memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Menghindari Mobilitas yang tidak Perlu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)