Anak Buah Menteri Jokowi Tiba-tiba Tantang Anies Baswedan 1 Triliun Ada Apa dengan Gubernur DKI Ini?
Anak Buah Menteri Jokowi Tiba-tiba Tantang Anies Baswedan 1 Triliun Ada Apa dengan Gubernur DKI Ini?
Ia menyebutkan sejumlah sungai di daerah penyangga yang akan berpengaruh terhadap Jakarta.
Selain Ciliwung (Bogor, Jakarta), ada Citarum (Bandung, Purwakarta, Karawang, Bekasi), Kalimalang (Bekasi), dan Cibeet (Bogor dan Bekasi).
Semuanya saling berhubungan dan jika meluap bisa berdampak ke Jakarta.
Hutan abadi
Dedi mengaku ketika dirinya masih menjabat Bupati Purwakarta, pernah bertemu Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ), mengusulkan proposal agar Pemprov DKI berinvestasi dalam hutan abadi.
Ia menawarkan agar DKI membeli pohon-pohon di sekitar daerah alirar sungai (DAS) Citraum dan Cimanuk yang pada akhirnya mengalir ke Jakarta.
Bahkan staf Ahok waktu itu pernah datang ke Purwakarta untuk riset.
Namun sejak kunjungan riset dan hingga kini belum ada tindak lanjut.
Baca juga: VIDEO Bacaan Surah Yasin, Juz 22-23, Surat Ke 36 : 83 Ayat, Serta Kemuliaan Surat Yasin
Baca juga: Bacaan Surah Yasin, Juz 22-23, Surat Ke 36 : 83 Ayat, Lengkap Bahasa Latin Arab dan Bahasa Indonesia
Baca juga: Begini Penampilan Selvi Ananda Waktu Pacaran Sama Gibran, Menantu Jokowi Bikin Syok Ini Foto-fotonya
Kini, Dedi menawarkan kembali ke Gubernur DKI Anies Baswedan untuk membuat anggaran 2021 minimal Rp 1 triliun untuk reboisasi hutan negara di daerah-daerah penyangga Jakarta, terutama di kawasan sepanjang daerah aliran sungai.
Jika pohon-pohon di DAS itu milik masyarakat, maka Pemprov DKI bisa membelinya untuk dijadikan pohon abadi.
"Jadi Pemprov DKI itu nanti jadi ibu kota. Karena ibu, dia sayang pada anak-anak kotanya. Toh misalnya, kalaupun Rp 1 triliun atau Rp 2 triliun dikeluarkan untuk reboisasi hutan dan itu dikerjakan oleh DKI, karena uang di Jakarta pun uang dari daerah," kata Dedi.
Dedi mencontohkan, perusahaan membayar pajak pertambahan nilai (PPN) berdasarkan NPWP dan rata-rata kantor mereka berada di Jakarta.
Artinya, pajak itu mengalir ke Jakarta meski pabriknya berada di daerah lain seperti Purwakarta, Bekasi dan sekitarnya.
"Jadi Jakarta itu mendapat bagi hasil yang keringatnya atau rasa susah dan pencemarannya terjadi di daerah," kata Dedi.
"Saya menantang Gubernur Anies mengeluarkan dana Rp 1 triliun untuk penghijauan kawasan hutan di Bogor dan daerah sekitarnya. Misalnya, DAS Citarum banyak pohon milik rakyat di atas tanah negara. Ketika gede ya ditebang. Sayang kalau ditebang, bagaimana kalau dibeli Pemprov DKI untuk pohon abadi," katanya.