Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

SRIWIJAYA AIR JATUH - Jasad Pilot Afwan Belum Ketemu, Pencarian Sriwijaya SJ 182 Berakhir,Keluarga

Nasib pilu Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membuat keluarga ambil sikap. Di hari terakhir pencarian korban dan puing pesawat Sriwija

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan 

Dari 47 nama korban Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah teridentifikasi, nama Captain Afwan belum masuk dalam daftar korban yang jasadnya teridentifikasi.

Bahkan, 4 nama tambahan yang berhasil diidentifikasi hari ini pun bukanlah Captain Afwan.

Ke-empat orang tambahan yang diidetifikasi yakni, Sevia Daro (P - 24 tahun),  Angga Fernanda Afrion (L - 27 tahun ), Rion Yogatama (L - 29 tahun ) dan Rusni (P - 44 tahun)

Sosok Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan diduga jatuh.
Sosok Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan diduga jatuh. (via TribunBogor)

"Mudah-mudahan besok tim bisa mengidentifikasi lagi korban yang lain," ungkap Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konderensi pers, Kamis sore.Sementara itu Rusdi juga menyebut pada hari ini RS Polri telah menyerahkan tiga jenazah kepada keluarga.

Dayu dan Srita bersama Ardi kakak Mia, mengiringi peti jenazah Pramugari Mia Tresetyani Wadu (23) saat tiba di rumah duka Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Rabu 20 Januari 2021. 


Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Dayu dan Srita Iringi Jasad Mia Wadu Pramugari Sriwijaya Air: Kita Bercita-cita Menjadi Cabin Crew, https://manado.tribunnews.com/2021/01/21/dayu-dan-srita-iringi-jasad-mia-wadu-pramugari-sriwijaya-air-kita-bercita-cita-menjadi-cabin-crew?page=4.

Editor: Gryfid Talumedun
Dayu dan Srita bersama Ardi kakak Mia, mengiringi peti jenazah Pramugari Mia Tresetyani Wadu (23) saat tiba di rumah duka Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Rabu 20 Januari 2021. Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Dayu dan Srita Iringi Jasad Mia Wadu Pramugari Sriwijaya Air: Kita Bercita-cita Menjadi Cabin Crew, https://manado.tribunnews.com/2021/01/21/dayu-dan-srita-iringi-jasad-mia-wadu-pramugari-sriwijaya-air-kita-bercita-cita-menjadi-cabin-crew?page=4. Editor: Gryfid Talumedun (Istimewa)

"Yaitu atas nama Yulian Andika, Teofilus Ura Dari, dan Faisal Rahman."

"Sehingga total 35 yang sudah diserahkan," ungkapnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Captain Afwan (kanan), pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182 bersama co-pilot Diego. (ISTIMEWA)
Keluarga Captain Afwan Sholat Gaib

Terbaru, keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan bersama warga sudah menggelar salat ghaib, Jumat (15/1/2021).

Salat ghaib ini digelar di masjid Perumahan Bumi Cibinong Endah, Masjid Ad Daulah yang dilakukan oleh para kaum pria.

Sebelum pesawat Sriwijaya Air jatuh, Kapten Afwan sebut sepupu bidadari surga, bikin tak bisa tidur.
Sebelum pesawat Sriwijaya Air jatuh, Kapten Afwan sebut sepupu bidadari surga, bikin tak bisa tidur. (repro/Wartakotalive/Vini Rizki Amalia)

Salat ghaib ini digelar setelah para jamaah menggelar shalat Jumat.

"Di rumah duka juga kami sudah melakukan salat ghaib, tapi kemarin dilakukan untuk ibu-ibunya saja. Karena ada protokol kesehatan ya, jadi dibatasi," kata perwakilan keluarga, Saeful Anwar kepada wartawan.

Dia menjelaskan bahwa jenazah Captain Afwan sampai saat ini belum ada kabar pasti ke keluarga.

Sehingga shalat ghaib didirikan yang menurutnya bagian dari rukun.

"Salat ghaib ini merupakan rukun ya. Yang pertama memandikan, kedua mengkafani, ketiga itu menyolatkan dan menguburnya. Karena jenazahnya tidak ada, maka diganti dengan salat gaib," kata Saeful.

Namun, jika jasad Captain Afwan ditemukan, keluarga akan tetap menggelar shalat jenazah.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved