Letjen (Purn) Marciano Norman dan Nasib PON XX: Olimpiade Tokyo Jadi Referensi

Letjen (Purn) Marciano Norman dan nasib PON XX: olimpiade tokyo jadi Referensi

Editor: Kanis Jehola
Tribunnews.com
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman (kanan) didampingi News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun Network, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Marciano menjabarkan perkembangan olahraga Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Salah satu yang menarik dibahas adalah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2–13 Oktober 2021 mendatang. PON yang berlangsung di Papua ini semestinya bergulir tahun lalu namun diundur buntut pandemi 

Memang lokasi terbagi dalam 4 klaster, yaitu di Kabupaten dan Kota Jayapura, Merauke, dan Mimika. Penyebaran ini akan memberikan ruang kepada 9.000 sampai 12.000 orang akan datang, termasuk transportasinya.

Rujukan apa yang menjadi pertimbangan Ketua Umum KONI untuk mengusulkan kepada pemerintah?

Pengambil keputusan tentunya tetap Pak Presiden. Namun KONI dan PB PON akanmemberi pertimbangan-pertimbangan kepada Menpora, Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), untuk selanjutnya dilaporkan ke Pak Presiden untuk diputuskan.

Satu di antara referensi untuk memutuskan pelaksaan PON XX yaitu olimpiade di Jepang pada Juli mendatang. Perdana Menteri Jepang mengatakan pada hakekatnya tetep berkeinginan olimpiade berjalan sesuai jadwal. Mereka seoptimal mungkin mempersiapkannya. Ini tentunya menjadi sebuah rujukan.

Rujukan kedua, perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia. Pemerintah telah melakukan PSBB, PPKM (penerapan pembatasan kegiatan masyarakat), dan vaksinasi. Saya harap kondisi semakin hari semakin baik.

Skenarionya, alternatif pertama PON tetap akan dilaksanakan tepat waktu. Kedua, PON tanpa penonton, namun didukung pemberitaan media yang luar biasa, sehingga bisa ditonton masyarakat.

Alternatif ketiga, kalauCovid-19 semakin tak terkendali dan even internasional lainya ditunda pelaksanaannya, kami harus memberi pertimbangan lain kepada Pak Presiden. Evaluasi dari waktu ke waktu tetap kami lakukan. (dennis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved