Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Pukul KO Cristian Perez Target Eridson Garcia Berikutnya Juara Dunia
Eridson Garcia berharap dapat memanfaatkan kemenangan KO-nya akhir pekan lalu untuk meraih gelar juara dunia di kelas 130lbs
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Catatan prestasi gemilang yang diraih Eridson Garcia dengan empat kali meraih kemenangan di sabuk regional menjadi motivasi tersendiri.
Eridson Garcia berharap dapat memanfaatkan kemenangan KO-nya akhir pekan lalu untuk meraih gelar juara dunia di kelas 130lbs.
Garcia, dengan rekor 21-1 (13 KO), memperpanjang rentetan kemenangannya menjadi empat kali pada hari Sabtu (6/9/2025) lalu dengan KO di ronde ketiga atas Cristian Perez Hernandez.
Pertarungan ini untuk gelar juara kelas ringan junior WBO NABO, sabuk regional yang biasanya memberikan pemegangnya peringkat dunia dari badan tersebut.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, IBF Perintahkan Pertarungan Wajib Ryosuke Nishida vs Jerwin Ancajas
Garcia, petinju berusia 31 tahun dari Republik Dominika, sudah berada di peringkat 13 WBA di kelas 130lbs, dan kemungkinan besar juga akan masuk dalam daftar peringkat WBO.
“Saya tampil dengan sangat baik. Kemenangan ini akan memberi saya peluang besar untuk memperebutkan gelar juara dunia,” ujar Garcia dalam siaran persnya seperti dilansir Boxingscene.
Kekalahan itu merupakan yang kedua dengan KO dalam tiga pertarungan terakhir bagi Perez yang berusia 27 tahun, yang menjalani debutnya di Amerika Serikat setelah membangun kariernya di Meksiko.
Rekor terbaru Garcia sebagian besar dibangun di Texas, dengan satu pertarungan, kemenangan angka mutlak atas William Foster III, terjadi di New Jersey.
Kemenangan-kemenangan itu diraih setelah satu-satunya kekalahan dalam kariernya, kekalahan KO di ronde pertama dari Jordan White.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Terence Crawford Dapat Cemoohan Jelang Adu Jotos Lawan Canelo
Promotor Garcia, Bobby Harrison dari BiYu Promotions, merasa petarungnya telah diabaikan.
“Pengabaian yang ditunjukkan oleh badan-badan yang memberikan sanksi terhadap Eridson merupakan kelalaian besar dari pihak mereka,” kata Harrison.
“Dia memiliki satu cacat dalam rekornya - sebuah kebetulan, KO dengan satu pukulan dari Jordan White".
Cara Eridson dihukum atas satu pukulan itu oleh semua orang adalah sebuah tragedi baginya dan olahraga ini secara keseluruhan.
“Dia selama ini dominan. Dia adalah salah satu petinju kelas 130-135 pound terbaik di dunia dan dia pantas membuktikannya. Semoga itu segera terjadi," harap Harrison.(*)
Sumber : Boxingscene
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.