Popda NTT 2025

Persaingan di Cabang Shorinji Kempo NTT Mulai Merata di Semua Kabupaten dan Kota

Kalau sebelumnya didominasi Kota Kupang atau Kabupaten Kupang, kali ini beberapa daerah seperti Belu, Sabu Raijua dan lainnya mulai bersaing.

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/ONONG BORO
MEDALI KEMPO - Pengalungan medali di cabang olahraga Shorinji Kempo POPDA VII NTT 2025 yang berlangsung di GOR Flobamora Kupang, Kamis (11/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Cabang olahraga Shorinji Kempo pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VII Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlangsung di Kupang, kembali melahirkan para juara dari nomor randori putra dan putri jenjang SMP dan SMA. Pertandingan yang digelar sejak 9 September hingga 12 September 2025 ini menampilkan persaingan ketat antar-kontingen dari berbagai kabupaten/kota di NTT.

Dalam pertandingan di GOR Flobamora Kupang, di nomor Randori Putra 40 Kg SMP, emas berhasil direbut Algepito Mazzarello Mesid dari Kabupaten Belu, disusul Fransiskus Lengari dari Kota Kupang (perak), serta Alfrio Ndun (Rote Ndao) dan Ivando Lape (Kab. Kupang) yang meraih perunggu.

Untuk Randori Putra 45 Kg SMP, Daud F. Dully (Kota Kupang) memastikan medali emas, diikuti Jevon Hadu Hina (Sumba Timur) dengan perak, sementara perunggu jatuh kepada Caisar Willa (Kab. Kupang) dan Nerius Batu Mali Depa (Ende).

Kategori Randori Putra 50 Kg SMP melahirkan juara dari Kabupaten Alor, Syarief Hidayatullah, yang membawa pulang emas. Perak diraih Lima X Ray Doko Patty (Kota Kupang), sedangkan Galileo A. G. Lobang (Sumba Timur) dan Yandri R. Saudilla (Rote Ndao) merebut perunggu.

Sementara itu, Randori Putra 55 Kg SMP dikuasai Axel Manuel Koenunu dari Kota Kupang dengan emas, perak direbut Agustinus Hane (Belu), dan dua perunggu untuk Alfa Mage (Kab Kupang) serta Bravo Putra Karisma (Sumba Timur).

Dari sektor putri, Randori Putri 30 Kg SMP dimenangkan Marilina Stefani Funay (Belu) yang meraih emas, disusul Elisabeth Tamu Rambu Anawulang (Sumba Timur) dengan perak. Medali perunggu diraih Michel Hany Njurumay (Malaka) serta Karunia Gisella Djo (Sabu Raijua).

Untuk Randori Putri 35 Kg SMP, Elisabeth Y. Ukat (Belu) membawa pulang emas, Martha Rani (Ngada) perak, sementara Helena G. Lende (Sumba Timur) dan Prisca Rosari Lede (Sabu Raijua) mendapatkan perunggu.

Di kelas Randori Putri 40 Kg SMP, Jeya Apriliani Djadi dari Sabu Raijua sukses meraih emas, mengungguli Yohanna Rut Tang (Alor) yang memperoleh perak. Medali perunggu jatuh kepada Elen Mesah (Rote Ndao) dan Freda Anasta Nanga (Sumba Timur).

Lanjut ke Randori Putri 45 Kg SMP, emas dipersembahkan Shania Stevani P. Kale Kudji dari Sabu Raijua, perak untuk Helen V. Layan Sari (Belu), dan dua perunggu diraih Chamsya F. Z. Maf (TTU) serta Adinda L. Mata Ratu (Kota Kupang).

Untuk tingkat SMA, pada Randori Putri 45 Kg SMA, Febriani P. M. Rempas (Ngada) keluar sebagai juara pertama dengan emas, Anggi C. Asa (Belu) membawa pulang perak, sedangkan perunggu diraih Khadijah Sara (Alor) dan Vanessa Seran (TTU).

Kemudian di Randori Putri 55 Kg SMA, Rosa Ume dari Kota Kupang mempersembahkan emas, Theresia Bagur (Lembata) meraih perak, dan perunggu jatuh ke tangan Vanessa Bisana (Belu) serta Nur B. M. Bara (Ende).

Dengan hasil ini, beberapa kabupaten seperti Belu, Kota Kupang, Sabu Raijua, serta Ngada semakin memperkuat posisi mereka dalam perolehan medali cabang Shorinji Kempo POPDA VII NTT 2025. Pertandingan masih akan berlanjut hingga 12 September 2025 untuk menentukan distribusi medali pada kelas-kelas lainnya. (uge)

 

 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved