AXA Financial Indonesia Gandeng GIZ dan Inkopdit Sediakan Asuransi Mikro Formal untuk Koperasi
AXA Financial Indonesia Gandeng GIZ dan Inkopdit Sediakan Asuransi Mikro Formal untuk Koperasi
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Internal dan layanan yang disediakan oleh perusahan asuransi formal kurang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan para anggotanya, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Direktur GIZ untuk Program RFPI Asia, Antonis Malagardis menjelaskan, Formalisasi asuransi informal sangat penting untuk membantu koperasi memberikan akses terhadap berbagai perlindungan selain perlindungan kredit secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, program ini menerapkan dua tingkat formalisasi.
Tingkat pertama adalah formalisasi produk bagi 200.000 anggota individu Kopdit di bawah jaringan Inkopdit.

"Tingkat kedua adalah formalisasi skema asuransi internal (Daperma) menjadi broker asuransi teregulasi yang dimiliki dan dikelola oleh Inkopdit, sehingga dapat menyediakan berbagai macam produk asuransi kepada lebih dari tiga juta anggota di jaringan Inkopdit,” ujar Antonis Malagardis.
GIZ atau German Development Agency, merupakan sebuah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh
pemerintah Jerman - mendukung mitra pemerintah Indonesia dalam upaya mencapai tujuan pembangunan
global.
Sektor swasta merupakan mitra penting untuk mendorong pembangunan di Indonesia secara efektif.
Untuk itu, program Kerjasama Pemerintah dan Swasta (sepertiKPS dengan AXA dan Inkopdit), didukung dengan
dengan dana pembangunan dari pemerintah Jerman, semakin melengkapi portofolio aktivitas GIZ yang terus
berkembang.
Untuk lebih memahami risiko dan kebutuhan perlindungan finansial para anggota dan tim koperasi Inkopdit,
AXA Financial Indonesia mengadakan beberapa diskusi kelompok terfokus di seluruh Indonesia.
Sebanyak 200 anggota Inkopdit dilatih dalam sesi literasi asuransi mikro. Selain itu, perusahaan telah mengembangkan dan menyediakan produk asuransi mikro formal kepada lebih dari 11.000 anggota Inkopdit.
“Kami sangat senang dengan adanya kemitraan ini karena membantu anggota koperasi kami bertransformasi
untuk memformalkan asuransi internal mereka, sehingga dapat memberikan perlindungan yang aman dan
berkelanjutan," ujar Ketua Induk Koperasi Kredit atau Ketua Inkopdit, Djoko Susilo.

Menurut Djoko Susilo, perlindungan finansial akan memberi dampak yang signifikan bagi para anggota koperasi dan keluarganya, termasuk untuk mencegah kemiskinan.
"Kami berharap dapat melanjutkan program kemitraan ini karena dapat meningkatkan literasi keuangan para anggota, sehingga mendukung pencapaian inklusikeuangan di masyarakat,” tambah Djoko Susilo.
Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, Niharika Yadav menjelaskan, AXA Financial Indonesia akan mengembangkan lebih banyak produk inovatif yang dapat memberikan perlindungan bagi anggota Inkopdit terhadap risiko iklim dan berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM akibat krisis COVID-19.
Kerjasama ini bertujuan untuk meresmikan seluruh asuransi internal bagi 3,2 juta anggota Inkopdit.
“Kami memberikan solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah di Indonesia lewat kolaborasi
kami dengan GIZ dan Inkopdit yang semakin memperkuat distribusi asuransi inklusif bagi para peminjam dan
pedagang mikro. Kami menawarkan perlindungan dasar yang dibutuhkan oleh para anggota untuk membantu
mereka mengatasi risiko-risiko yang mungkin terjadi," kata Niharika Yadav.

Ditambahkan ujar Niharika Yadav, selain perlindungan kredit, pihaknya juga menawarkan perlindungan jiwa dan kesehatan atas penyakit kritis bagi anggota dan keluarganya sebagai langkah awal.