Utamakan Kader, PKB Disebut Usung Simon Odel Maju Pilkada Lembata
PKB disebut-sebut menyiapkan Kader Partai untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah ( Pemilukada) Kabupaten Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA-Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) disebut-sebut menyiapkan Kader Partai untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah ( Pemilukada) Kabupaten Lembata periode mendatang.
Hal ini kemudian dipastikan oleh Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Lembata Andreas Baha Lasar kepada Pos Kupang, Rabu (20/1/2021).
Andreas mengatakan pada prinsipnya secara internal partai, pihaknya tetap mengutamakan kader partai untuk bertarung dalam perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lembata periode berikut.
Baca juga: Pilkada Lembata Masih Menunggu Revisi UU Pemilu
"Secara internal DPC PKB Lembata, Ketua DPC Simon Lake Odel digadang-gadang jadi salah satu kandidat (yang maju dalam Pilkada Lembata periode mendatang)," kata Andreas di Kantor DPRD Lembata.
Dimintai tanggapannya, Simon Lake Odel menegaskan bahwa memang pada prinsipnya dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi NTT sudah meminta setiap DPC PKB se-NTT untuk melakukan konsolidasi struktur sampai ke pengurus anak ranting termasuk di dalamnya melakukan evaluasi dan verifikasi partai.
Baca juga: Manggarai Barat Diprediksi Terjadi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
"Kita mengutamakan kader untuk diusung. Maka kader PKB diminta untuk konsolidasi dan sosialisasi diri. Jadi, apapun yang terjadi atas perintah partai harus siap," katanya saat ditemui di Kantor DPRD Lembata.
"Ada anggota fraksi, ada ketua partai. Partai suruh siap ya harus siap jadi kader yang diusung PKB. Sambil menunggu pilkada, kita siap konsolidasi juga akan omong soal tim pemenang," tambahnya.
Sementara itu, ditemui terpisah di ruang kerjanya, Ketua KPUD Lembata Elias Making mengatakan sampai saat ini revisi Undang-Undang Pemilu masih digodok oleh DPR RI jadi belum ada kepastian kapan Pilkada Lembata akan berlangsung, antara tahun 2022 dan 2024.
"Secara berjenjang belum dapat instruksi dari KPU RI (soal Pilkada periode mendatang). Ada dua kemungkinan yakni 2022 dan 2024 yang serentak," pungkas Elias. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
