Valentine Day

Tahukah Kamu Sejarah Valentine Day? Begini Ulasannya, Katanya Hari Orang Bertemu Jodoh, Benarkah?

Tahukah Kamu Sejarah Valentine Day? Begini Ulasannya, Katanya Hari Orang Bertemu Jodoh, Benarkah?

Editor: maria anitoda
istimewa
Tahukah Kamu Sejarah Valentine Day? Begini Ulasannya, Katanya Hari Orang Bertemu Jodoh, Benarkah? 

POS-KUPANG.COM - Tahukah Kamu Sejarah Valentine Day? Begini Ulasannya, Katanya Hari Orang Bertemu Jodoh, Benarkah?

Hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari.

Pada momen Hari Valentine, orang-orang pada biasanya mengkaitkan 'most romantic day of the year'.

Atau hal ini berkaitan dengan bunga dan kartu ucapan bahkan coklat.

Baca juga: Dicerai Istri saat Dipenjara, Fakta Baru Sosok ini tak Tahu Gaji saat Menjabat Gubernur, Diabetes

Baca juga: Dua Pasien Covid-19 di Belu Dievakuasi ke Surabaya Menggunakan Pesawat Charter

Baca juga: Jangan Bingung, Pakai 25 Ucapan Valentine Day Super Romantis Ini Bikin Doi Takjub 14 Februari Nanti

Banyak yang menyebutkan peringatan Hari Valentine adalah Hari Kasih Sayang.

Tapi bagaimanakah awal mula hari Valentine dimulai dan apa alasan sebenarnya mengapa kita merayakannya?

Dilansi dari Tribun Jakarta, banyak dari kita memanfaatkan hari Valentine sebagai kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang yang kita cintai dengan kartu ucapan, bunga, atau coklat.

Di sisi lain, sebenarnya kenapa kita merayakan Valentine's Day dan mengapa hari ini jatuh pada tanggal 14 Februari?

Dilansir dari mirror.co.uk, alasan sebenarnya telah ditemukan dari beberapa buku sejarah yang ada.

Bagaimana Awal Mula Valentine's Day Dimulai?

Valentine's Day adalah tradisi lama yang diduga berasal dari Festival Romawi yang dikenal sebagai Lupercalia, menurut history.com

Acara ini diadakan pada tanggal 15 Februari sebagai festival kesuburan yang didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi.

Selama perayaan, anak laki-laki akan menggambar nama anak perempuan dari sebuah kotak dan pasangan itu akan menjadi mitra selama festival berlangsung.

Pencocokan ini sering berujung menuju ke pernikahan.

Festival ini bertahan dari kebangkitan awal agama Kristen namun dilarang pada akhir abad ke-5 ketika Paus Gelasius mendeklarasikan 14 Februari Hari Valentine.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved