Valentine Day

Tahukah Kamu Sejarah Valentine Day? Begini Ulasannya, Katanya Hari Orang Bertemu Jodoh, Benarkah?

Tahukah Kamu Sejarah Valentine Day? Begini Ulasannya, Katanya Hari Orang Bertemu Jodoh, Benarkah?

Editor: maria anitoda
istimewa
Tahukah Kamu Sejarah Valentine Day? Begini Ulasannya, Katanya Hari Orang Bertemu Jodoh, Benarkah? 

Geoffrey Chaucer Mungkin Berhasil Menyelesaikan Semuanya

Chaucer, seperti yang ada di penulis Canterbury Tales, mungkin ia benar-benar berada di belakang Hari Valentine.

Penyair Inggris abad pertengahan ini mengambil beberapa kebebasan dengan sejarah.

Baca juga: Dicerai Istri saat Dipenjara, Fakta Baru Sosok ini tak Tahu Gaji saat Menjabat Gubernur, Diabetes

Baca juga: Jangan Bingung, Pakai 25 Ucapan Valentine Day Super Romantis Ini Bikin Doi Takjub 14 Februari Nanti

Dia akan menurunkan karakter puitisnya ke dalam peristiwa sejarah kehidupan nyata sehingga pembaca bertanya-tanya apakah itu yang sebenarnya terjadi.

Tidak ada catatan yang sebenarnya dari Hari Valentine itu sendiri sebelum puisi Chaucer di tahun 1375.

Terdapat di Parlemen Foules bahwa ia menghubungkan tradisi cinta istana dengan hari raya St Valentine, tradisi itu tidak ada hingga setelah puisinya muncul.

Puisi tersebut mengacu pada 14 Februari saat hari ketika burung berkumpul untuk mencari pasangan.

"For this was sent on Seynt Valentyne’s day / Whan every foul cometh ther to choose his mate," tulisnya dan mungkin menciptakan Hari Valentine seperti yang kita ketahui sekarang.

Siapakah St Valentine?

St Valentine, santo yang secara resmi diakui oleh Gereja Katolik Roma adalah orang sungguhan(bukan karangan, benar-benar ada) yang meninggal sekitar tahun 270 M.

Sebuah akun dari tahun 1400 mendeskripsikan Valentine sebagai pastor yang dipenggal oleh Kaisar Claudius II karena membantu pasangan Kristen menikah.

Kaisar telah melarang pernikahan karena menurutnya orang lajang membuat tentara yang lebih baik.

Valentine merasa ini tidak adil sehingga dia merayakan pernikahan secara rahasia.

Ketika kaisar mengetahuinya, dia dilemparkan ke dalam penjara dan dijatuhi hukuman mati.

Ia mungkin juga adalah Uskup Terni, yang juga dibunuh oleh Claudius II di pinggiran kota Roma.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved