Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Dayu dan Srita Iringi Jasad Mia Wadu Pramugari Sriwijaya Air ke Bali, Disambut Isak Tangis keluarga
Diiringi dua teman baiknya, Jasad Mia Tresetyani Wadu tiba di rumah duka. Disambut isak tangis keluarga dan para sahabat.
Para korban teridentifikasi dari hasil sidik jari dan DNA keluarga yang sebelumnya telah diambil samplenya oleh pihak Tim DVI Polda Bali.
Jenazah Mia tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Rabu 20 Januari 2021 sekitar pukul 15.50 Wita.
Dilaksanakan prosesi serah terima dari pihak maskapai Sriwijaya Air kepada keluarga.
Pantauan Tribun Bali, kediaman Mia dipenuhi puluhan karangan bunga ucapan belasungkawa atas kepergian sosok wanita yang dikenal baik dan ramah itu.
Bagi pelayat yang hadir pun diberlakukan protokol kesehatan covid-19.
Setibanya di rumah duka, kedatangan jenazah Mia disambut isak tangis keluarga, kerabat dan rekan Mia.
Selanjutnya, dilaksanakan ibadah penerimaan jenazah di rumah duka.
Malam ini jenazah Mia disemayamkan terlebih dahulu oleh pihak keluarga di rumah duka.
Jenazah Mia akan dimakamkan pada Kamis 21 Januari 2021 esok diawali dengan ibadah kebaktian di rumah duka.
Jenazah Mia dikebumikan di Tempat Pemakaman Kristen Mumbul Nusa Dua.
"Kami pihak keluarga, jasad saudara kami almarhumah Mia Tresetyani Wadu sudah berada di rumah kami dengan baik, kami akan menyerahkan semua kepada majelis GPIB Maranatha Denpasar," ujar salah satu perwakilan keluarga dalam sambutannya.
Almarhumah Mia merupakan bagian dari jemaat GPIB Maranatha Denpasar.
Mia aktif dalam gerakan pemuda gereja dan dikenal sebagai pribadi yang rajin dan taat beribadah.
Pihaknya meminta kepada Maskapai Sriwijaya Air untuk mengawal kepulangan jenazah Mia.
Khususnya permintaan khusus keluarga adalah jenazah Mia dikawal dua teman karib sekaligus teman sejawatnya.