Belum Dimanfaatkan, Atap Seng Gedung Pasar Pada Bocor dan Plafon Rusak
Gedung Pasar Rakyat yang berada di Pasar Pada, Kecamatan Nubatukan sampai hari ini belum bisa dimanfaatkan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Gedung Pasar Rakyat yang berada di Pasar Pada, Kecamatan Nubatukan sampai hari ini belum bisa dimanfaatkan. Gedung senilai Rp 5.697.900.000,00 itu tampak tak terawat lagi.
Tembok luarnya penuh dengan coretan-coretan dan penuh debu. Beberapa pedagang hanya memanfaatkan bagian teras pasar sebagai lapak jualan. Gedung itu masih tertutup rapat.
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Lembata Gabriel Bala Warat berujar gedung itu masih belum bisa dimanfaatkan karena ada bagian atap seng yang bocor.
Baca juga: Kemuliaan Surat Yasin dan Keistimewaan Membaca Surat Yasin, Alquran Surah Yasin Ayat 1-83
"Sudah bisa pakai, hanya seng plastik kualitas tidak bagus jadi bocor. Mau suruh pedagang masuk nanti kasihan," kata Gabriel saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/1/2021).
Gabriel sudah menyampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) supaya meminta pihak kontraktor mengganti atap seng tersebut.
Baca juga: Bantuan UMKM Diperpanjang Hingga 2021? Ini Cara Paling Mudah untuk Mendapatkan BLT dari Kemenkop RI
Menurutnya, kerusakan itu masih menjadi tanggungjawab kontraktor.
Seng yang bocor itu, urai Gabriel, juga ada pada bagian ruangan kantor. Akibatnya, ada plafon juga yang sudah rusak karena terkena air hujan yang masuk melalui bagian seng bocor itu.
"Itu tanggungjawab kontraktor yang ganti. Kalau tidak ada halangan bisa secepatnya pedagang masuk. Kemarin kita lihat memang atapnya harus diganti dan yang bocor maka sudah bisa dimanfaatkan," tegasnya.
Sebelumnya, pemanfaatan Gedung Pasar Pada terkendala karena ada puluhan rolling door (pintu geser) yang belum dipasang. Pengiriman rolling door dari Surabaya ke Lembata ini sempat terhambat karena masalah pandemi Covid-19.
Akan tetapi, kata Gabriel, masalah ini sudah teratasi karena rolling door sudah dipasang di sana.
"Pekerjaan itu waktu audit oleh Irjen Kementerian Perdagangan RI itu temukan item-item kekurangan termasuk rolling door dan kontraktor berkomitmen untuk selesaikan," tandasnya.
Sebagai informasi, Anggaran pembangunan pasar berasal dari Dana Tugas Pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan dan dikerjakan oleh PT Kalimasada Zaharaa Jaya dengan nomenklatur Pembangunan Pasar Rakyat Kecamatan Nubatukan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)