Berita Timor Leste

Sosok Pedro dos Reis Pria Timor Leste yang Terima Gelar di UGM, Jabatannya Mentereng di Bumi Lorosae

Sosok Pedro dos Reis Pria Timor Leste yang Terima Gelar di UGM, Jabatannya Mentereng di Bumi Lorosae

Editor: maria anitoda
Serambi Indonesia
Sosok Pedro dos Reis Pria Timor Leste yang Terima Gelar di UGM, Jabatannya Mentereng di Bumi Lorosae 

"Kita tahu PDIP itu membela rakyat kecil yang simbolnya adalah kepala banteng," kata Ali Agus.

Dijelaskannya, program profesi insinyur ini bukan hanya memastikan gelar insinyur, tapi juga sertifikasi insinyur profesional , hingga kartu kesatuan alumni UGM (Kagama).

"Selamat mengabdi dalam profesi keinsinyuran di tempat masing masing," kata Agus Ali.

Sakti Wahyu Trenggono, dalam sambutannya, mengatakan bahwa ternyata mendapat gelar profesi insinyur itu berat. Dan lebih berat lagi beban yang harus dihadapi setelahnya karena mempunyai konsekuensi tanggung jawab besar.

Trenggono lalu bercerita, bahwa sebelum ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dirinya ditugaskan sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Di sana, dia menemukan betapa Indonesia memiliki banyak orang pintar dan hebat, namun seluruh sektor serta teknologi justru dikuasai oleh asing.

Baca juga: Ledakan Nuklir Paling Berbahaya di Dunia Ini Siap Meletus, Letaknya Dekat dengan Indonesia, Dimana?

Baca juga: Berita Nasional-Komisi III DPR Setujui Komjen Pol Listyo Sigit sebagai Kapolri Gantikan Idham Azis

Baca juga: Asmara Kaesang dengan Felicia Tissue Makin Terang, Jokowi Kepergok Bersanding dengan Calon Besan

"Pertahanan kita boleh dibilang 99 persen dikuasai teknologi asing. Makanya ini berat tantangannya," kata Trenggono.

Begitupun ketika ditugaskan di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Trenggono menemukan bahwa selama ini Indonesia terlalu banyak mengeksploitasi wilayah darahnya.

Padahal wilayah lautnya lebih luas, yang ironinya lebih banyak dieksploitasi oleh asing.

"Saya menemukan bahwa kita butuh teknologi hebat yang harus kita ciptakan sendiri, sehingga bisa kita gunakan sumber daya kita itu demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Pada titik ini dibutuhkan peran serta para insinyur kita sendiri," kata Trenggono.

"Tantangan ke depan adalah bagaimana kita membawa beban sebagai insinyur untuk bisa berbuat sesuatu demi memajukan bangsa ini. Tantangan kita sangat besar. Impor kita sangat besar. Bahkan makanan kita dikuasai luar. Untuk itu, selamat bekerja dan mohon dukungan para insinyur baru untuk membantu negara kita, bersama-sama mewujudkan Indonesia Maju," pungkas Trenggono.

Sementara Hasto Kristiyanto mengatakan pencapaian ini merefleksikan bahwa bangsa Indonesia perlu terus menerus belajar menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Khususnya demi mendorong kesadaran betapa Indonesia lebih butuh menjadi produktif dan inovatif dibanding berkonflik sendiri di dalam negeri.

"Insinyur Indonesia memiliki tanggung jawab menjalankan kampanye ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsa, mewujudkan Kndonesia berdikari sesuai semangat Pancasila," kata Hasto.

Ketua Umum PII Heru Dewanto mengatakan keinsinyuran pada hakikatnya adalah transformasi untuk memastikan tantangan jadi peluang, yang tak mungkin menjadi mungkin, lewat temuan dan inovasi.

Baca juga: Klaim Punya Senjata Mematikan, Kim Jong Un Tega Buang Benda Berbahaya Ini ke Tas Prajurit, Apa?

Baca juga: Ledakan Nuklir Paling Berbahaya di Dunia Ini Siap Meletus, Letaknya Dekat dengan Indonesia, Dimana?

Baca juga: Berita Nasional-Komisi III DPR Setujui Komjen Pol Listyo Sigit sebagai Kapolri Gantikan Idham Azis

Insinyur memainkan peran penting dalam menyelesaikan masalah dunia. Termasuk mewujudkan sustainable development goals (SDGs). Bahkan insinyur juga berperan, termasuk dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19 yang saat ini sedang dihadapi dunia.

"Maka kami mengucapkan selamat bergabung dengan para insinyur," kata Heru. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/19/hasto-kristiyanto-raih-profesi-insinyur-dari-ugm-bareng-menteri-trenggono-dan-menteri-timor-leste?page=all&_ga=2.92090008.304426354.1610709436-857069526.1598522647

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved