Gunung Semeru Meletus, Dalam 6 Jam 8 Kali Keluarkan Awan Panas

Berdasarkan data BPPTKG, dalam periode tersebut awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 14.07 WIB.

Editor: Agustinus Sape
BPPTKG
Tangkapan layar kondisi Gunung Merapi yang terjadi awan panas guguran pada Kamis, (7/1/2021) pukul 12.50 WIB. 

Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak.

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur mulai kembali meletus pada Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB.

"Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak 4,5 kilometer di daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/1/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam 6 Jam, Gunung Merapi 8 Kali Keluarkan Awan Panas"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved