Berita Internasional Terkini

Meski Tak Jadi Presiden, Donald Trump Masih Tetap Kuat Powernya, Balas Dendam 10 Tokoh? INFO

Posisi Donald Trump Tetap Kuat Meski Tak Jadi Presiden, Balas Dendam ke 10 Tokoh? Kalah dari Joe Biden di Pemilu Amerika Serikat akhir 2020 lalu, posi

Editor: Ferry Ndoen
(AFP/MANDEL NGAN via Serambinews.com)
Presiden AS Donald Trump menyapa para pendukungnya setelah berbicara tentang hukum dan ketertiban di Gedung Putih Washington DC, Sabtu (10/10/2020) 

POS KUPANG.COM-- - Posisi Donald Trump Tetap Kuat Meski Tak Jadi Presiden, Balas Dendam ke 10 Tokoh?

Kalah dari Joe Biden di Pemilu Amerika Serikat akhir 2020 lalu, posisi Donald Trump rupanya diprediksi tetap kuat.

Meski tak lagi menjabat sebagai Presiden, sosok pria kontroversial ini dinilai akan tetap menjadi figur kuat di Republik.

Pria 74 tahun ini memang kerap menuai sorotan publik berkat pernyataan dan kebijakannya.

Tak heran jika banyak tokoh yang ingin menggulingkannya.

Hingga kini, Trump bahkan telah dimakzulkan sebanyak dua kali.

Trump pekan ini dimakzulkan untuk kali kedua, atas dakwaan menghasut massa pendukungnya dalam penyerbuan Capitol Hill, Rabu (6/1/2021).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (KOMPAS.com/AFP)

Bahkan, dirinya dikabarkan berencana balas dendam, ke 10 anggota DPR dari Partai Republik yang memakzulkannya.

Laporan dari Wall Street Journal yang dilansir New York Post pada Jumat (15/1/2021) menyatakan, Trump memanggil para ajudannya dan menanyakan apakah mereka tahu latar belakang 10 orang dari Republik yang memakzulkannya.

Dalam sebuah konferensi pers pada Jumat (15/1/2021), Ketua DPR Nancy Pelosi  masih bungkam apakah dia akan mengirimkan resolusi pemakzulan ke Senat segera.

Atau justru menunggu berbulan-bulan supaya tidak mengganggu agenda legislatif Biden.

Hingga saat ini, Trump masih belum memilih pengacara untuk mewakilinya di persidangan Senat.

Karena tujuan pemakzulan adalah pencopotan jabatan ini, beredar teori hukum bahwa sebagai mantan presiden maka Trump tidak bisa diadili.

Baca juga: VAKSIN COVID-19 : Inilah Efek Samping Dirasakan Presiden Jokowi Setelah 5 Hari Dapat Vaksin Sinovac

(kiri ke kanan) Eric Trump, Donald Trump, Ivanka Trump, dan Donald Trump Junior. (People)
(kiri ke kanan) Eric Trump, Donald Trump, Ivanka Trump, dan Donald Trump Junior. (People) ((People))

Rencana balas dendam
Presiden AS Donald Trump membuat larangan terbaru untuk 8 aplikasi dari China, Selasa (5/1/2021) termasuk AliPay (AFP/MANDEL NGAN)
Presiden ke-45 AS diisukan bakal rencanakan balas dendam pada 10 anggota DPR Partai Republik yang memakzulkannya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemakzulan Trump kedua kalinya ini  atas dakwaan menghasut massa pendukungnya dalam penyerbuan Capitol Hill, Rabu (6/1/2021).

Trump memanggil para ajudannya dan menanyakan tentang latar belakang 10 orang dari Republik yang memakzulkannya.

Informasi ini seperti yang dikutip berdasarkan laporan dari Wall Street Journal yang dilansir New York Post pada Jumat (15/1/2021) .

Trump juga disebut ingin tahu siapa yang akan maju melawan mereka di pemilihan ulang dua tahun lagi.

"Trump ingin tahu siapa mereka dan apakah dia pernah berbuat sesuatu ke mereka," tulis Wall Street Journal.

Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, 10 orang Republikan tersebut bergabung dengan Demokrat untuk bersama memakzulkan Trump.

Yakni dengan tuduhan perilaku menghasut pemberontakan yang mengakibatkan terhambatnya sertifikasi kemenangan Biden.

Nama yang disebut adalah Liz Cheney dari Wyoming yang sering bergesekan Trump terkait kebijakan luar negeri.

Baca juga: PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH : WA Terakhir Pramugari Isti Korban Sriwijaya, Centang 1,IniPesannya

DONALD TRUMP Janji tinggalkan Gedung Putih - Presiden AS Donald Trump berjanji akan meninggalkan Gedung Putih setelah Joe Biden ditetapkan sebagai pemenang Pilpres AS. Hal itu disampaikan Donald Trump di Gedung saat perayaan Thanksgiving, Kamis (26/11/2020).
DONALD TRUMP Janji tinggalkan Gedung Putih - Presiden AS Donald Trump berjanji akan meninggalkan Gedung Putih setelah Joe Biden ditetapkan sebagai pemenang Pilpres AS. Hal itu disampaikan Donald Trump di Gedung saat perayaan Thanksgiving, Kamis (26/11/2020). (AFP/Erin Schaff/Getty Images)

Diketahui, sesaat sebelum kerusuhan Gedung Capitol pecah, Trump sempat menyuarakan agar Cheney dicopot.

Tak hanya Cheney, inilah sembilan nama yang juga ikut terseret:

1. Tom Rice dari South Carolina

2. John Katko dari New York

3. Anthony Gonzalez dari Ohio

4. Peter Meijer dari Michigan

5. Adam Kinzinger dari Illinois

6. Dan Newhouse dari Washington

7. Fred Upton dari Michigan

8. Jaime Herrera Beutler dari Washington

9. David Valadao dari California

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Trump Akan Balas Dendam ke 10 Republikan yang Memakzulkannya

Baca berita terbaru lainnya di Google!
Tags 
Donald Trump
Pemakzulan Donald Trump
Donald Trump balas dendam
10 tokoh yang memakzulkan Donald Trump
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS
Liz Cheney
Partai Republik
Amerika Serikat
Internasional
Widi Wahyuning Tyas
 

Presiden AS Donald Trump menyapa para pendukungnya setelah berbicara tentang hukum dan ketertiban di Gedung Putih Washington DC, Sabtu (10/10/2020)
Presiden AS Donald Trump menyapa para pendukungnya setelah berbicara tentang hukum dan ketertiban di Gedung Putih Washington DC, Sabtu (10/10/2020) ((AFP/MANDEL NGAN via Serambinews.com))

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Posisi Donald Trump Tetap Kuat Meski Tak Jadi Presiden, Balas Dendam ke 10 Tokoh?, https://batam.tribunnews.com/2021/01/18/posisi-donald-trump-tetap-kuat-meski-tak-jadi-presiden-balas-dendam-ke-10-tokoh?page=all

Editor: Widi Wahyuning Tyas

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved