Khasanah Islam

Lakukan Sholat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan, Niat Serta Lakukan Beberapa Rakaat

Lakukan Sholat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan, Niat Serta Lakukan Beberapa Rakaat

Editor: Gordy Donofan
Tribun Pontianak
Ilustrasi Tata Cara Sholat Tahajud 

في معنى التهجد ثلاثة أقوال (الأول) أنه النوم ثم الصلاة ثم النوم ثم الصلاة، (الثاني) أنه الصلاة بعد النوم، (والثالث) أنه بعد صلاة العشاء. ثم قال عن الأول: إنه من فهم التابعين الذين عولوا على أن النبي صلى الله عليه وسلم كان ينام ويصلي، وينام ويصلي . والأرجح عند المالكية الرأي الثاني

Artinya: "Tentang makna tahajud ada 3 pendapat: pertama, tidur kemudian shalat lalu tidur lagi, kemudian shalat. Kedua, shalat setelah tidur. Ketiga, tahajud adalah shalat setelah isya. Beliau berkomentar tentang yang pertama, bahwa itu adalah pemahaman ulama tabi’in, yang menyandarkan pada ketarangan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur kemudian shalat, kemudian tidur, lalu shalat. Sedangkan pendapat paling kuat menurut Malikiyah adalah pendapat kedua. (Dinukil dari Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah, 14/86),"

Sholat Tajahud Berapa Rakaat yg Bagus

Pertanyaan ke dua yang cukup populer yakni terkait dengan Sholat Tahajud berapa rakaat yg bagus untuk dilaksanakan. 

Terkait hal ini, dikutip dari berbagai sumber terutama dari laman Rumaysho dijelaskan bahwa jumlah raka’at shalat tahajud yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 11 atau 13 raka’at.

Jumlah rakaat ini yang satu di antaratanya disebut sering menjadi pilihan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat mengerjakan sholat Tahajud. 

Baca juga: Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaannya Lengkap Arab Indonesia Latin

Pendapat ini satu di antaranya dapat ditemui dari hadist dari Aisyah r.a yang menjelaskan :

مَا كَانَ يَزِيدُ فِى رَمَضَانَ وَلاَ غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً ، يُصَلِّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّى أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّى ثَلاَثًا

Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah shalat malam di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 raka’at. Beliau melakukan shalat empat raka’at, maka jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan shalat empat raka’at lagi dan jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan shalat tiga raka’at.” (HR. HR. Bukhari no. 3569 dan Muslim no. 738)

Selain itu, ada pula keterangan dari Ibnu Abbas yang menjelaskan :

كَانَ صَلاَةُ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً . يَعْنِى بِاللَّيْلِ

Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat malam 13 raka’at. ” (HR. Bukhari no. 1138 dan Muslim no. 764)

Pendapat lainnya juga ada dari keteranga yang diriwayatkan Zaid bin Kholid Al Juhani yang mengatakan: 

لأَرْمُقَنَّ صَلاَةَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- اللَّيْلَةَ فَصَلَّى. رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ طَوِيلَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُمَا دُونَ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا ثُمَّ أَوْتَرَ فَذَلِكَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved