Amerika Tak Mau Kalah dari China Siap Habis-habisan di Laut China Selatan, Ternyata Ini Targetnya
Sikap keras Amerika yang menolah klaim China pada 90 persen wilayah Laut China Selatan ternya tujuan
Amerika Tak Mau Kalah dari China Siap Habis-habisan di Laut China Selatan, Ternyata Wilayah Ini Targetnya
POS KUPANG.COM -- Sikap keras Amerika yang menolah klaim China pada 90 persen wilayah Laut China Selatan ternya tujuan
Negeri Paman Sam itu tak ingin wilayah Asia Tenggara jatuh ke tangan China , untuk itu Amerika akan lakukan upaya apapun demi wilayah ini
Seperti yang kita tahu jika Amerika memang terus pepet China di Laut China Selatan.
Tentu saja karena China melakukan tindakan ilegal dengan melakukan klaim sepihak di wilayah laut bebas tersebut.
Baca juga: FPI Diduga Sudah Rencana Bentrok dengan Polisi, Komnas HAM Ungkap Laskar Ketawa Saat Akan Dihabisi
Baca juga: Istri Syekh Ali Jaber Jadi Sorotan, Sosok Umi Nadia Buat sang Suami Tak Pegang HP Hingga 2 Tahun
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 18 Januari, Tahu Hubungan Al dan Roy Andin Tinggalkan Rumah, Al Mengaku Salah
Ternyata kedatangan Amerika juga memiliki maksud untuk bersaing dengan China.
Tak hanya melalui kehadiran di wilayah tersebut, Amerika juga terus menggempur China melalui perang dagang. Ternyata Amerika memang sangat menginginkan Asia Tenggara
Dalam dokumen kemanan nasional, Kerangka Strategis Amerika untuk Indo-Pasifik 2018
Mengungkap rencana Amerika, dalam mengimplementasikan rencana kongkret di wilayah Indo-Pasifik.
Melansir 24h.com.vn, pada Senin (18/1/21), dokumen setebal 10 halaman itu ditulis pad 12 Januari.
Dokumen itu dikembangkan oleh Dewan Keamanan Nasional di bawah Presiden Donald Trump pada 2017.
Dokumen tersebut menunjukkan fokus pada penyesuaian kebijakan Amerika untuk bersaing dengan China yang lebih kuat, lebih ambisius, dan lebih agresif.
Hal menarik lainnya adalah bahwa kerangka kerja menetapkan banyak tujuan.
Para ahli mengatakan bahwa hal ini jelas menunjukkan kesenjangan antara maksud dan implementasi, terutama di bagian Asia Tenggara.