FPI Diduga Sudah Rencana Bentrok dengan Polisi, Komnas HAM Ungkap Laskar Ketawa Saat Akan Dihabisi
Penyeldikan yang dilakukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM terhadap tewasnya 6 anggota Laskar FPI di Jalan Tol
FPI Diduga Sudah Rencana Bentrok dengan Polisi, Kompas HAM Ungkap Laskar Ketawa Saat Akan Dihabisi
POS KUPANG.COM -- Penyeldikan yang dilakukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM terhadap tewasnya 6 anggota Laskar FPI di Jalan Tol
Laskar FPI diduga sudah punya rencana atau niat untuk melawan polisi. Hal terungkap saat Komnas HAM menyebut Laskar FPI ketawa-ketawa sesaat sebelum bentrok dengan polisi
Komnas HAM mengungkapkan, ada anggota laskar Front Pembela Islam ( FPI) yang tertawa-tawa saat terlibat bentrok dengan anggota Polda Metro Jaya pada 7 Desember 2020.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menuturkan, informasi itu diperoleh dari rekaman voice note laskar FPI.
“Setelah ada tembakan dan ada yang menangis terkena tembakan, ‘serang balik’, ada. Sebelum ada tembakan, ada suara yang itu kelihatan menikmati pergulatan itu, ketawa-ketawa,” ucap Taufan dalam diskusi daring di akun Youtube Medcom.id, Minggu (17/1/2021).
Rekaman voice note selama 20 menit itu juga sudah didengarkan oleh ahli psikologi forensik yang independen dan bahkan memiliki pengalaman bekerja dengan Biro Investigasi Federal AS atau FBI.
Berdasarkan keterangan ahli tersebut, kata Taufan, suasana psikologis para pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab itu tidak mencekam saat kejadian.
“Voice note menampakkan bahasa-bahasa bahwa mereka memang mau melakukan, kalau bahasa forensik psikologis istilahnya bertahan dan melawan, itu kesimpulan baseline-nya,” tuturnya.
Dari temuan Komnas HAM , eskalasi bentrok mulai terjadi ketika mobil laskar FPI menunggu mobil yang ditumpangi polisi.
Padahal, Rizieq dan rombongannya yang menjadi target dari operasi pembuntutan anggota Polda Metro Jaya telah menjauh dari petugas.
Taufan menuturkan, dari keterangan anggota laskar FPI yang diperiksa, mereka tidak menyebut secara spesifik mengetahui bahwa pihak yang membuntuti adalah polisi.
Namun, kata Taufan, ada keterangan yang didapat menunjukkan bahwa pihak laskar FPI ingin berhadapan dengan pihak yang membuntutinya.
Setelah mobil laskar FPI dengan mobil polisi bertemu, Komnas HAM mengungkapkan, terjadi kejar-mengejar, saling serempet, hingga berujung pada kontak tembak.
Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan |
![]() |
---|
SD Inpres Ratulodong Raih 1 Emas dan 3 Perak di Kompetisi Sains Hardiknas Denpasar Mengajar 2023 |
![]() |
---|
Soal Ujian Semester 2 SD Kelas 3 Pendidikan Agama Islam, Kunci Jawaban Soal PAS, Ujian Kenaikan |
![]() |
---|
Minta Maaf ke Sri Sultan dan Warga, PSHT dan Brajamusti Sepakat Berdamai Pasca Bentrokan Tamansiswa |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 6 Juni 2023, Penderitaan Mendekatkan Kita pada Tuhan |
![]() |
---|