Amerika Tak Mau Kalah dari China Siap Habis-habisan di Laut China Selatan, Ternyata Ini Targetnya

Sikap keras Amerika yang menolah klaim China pada 90 persen wilayah Laut China Selatan ternya tujuan 

Editor: Alfred Dama
US Navy/24h
Kapal perang Amerika di Laut China Timur 

Hal itu sering dikatakan pejabat AS memainkan peran sentral dalam strategi Indo-Pasifik.

Dokumen tersebut menyatakan bahwa tujuan AS di kawasan ini adalah untuk "mempromosikan dan mengkonsolidasikan peran sentral di Asia Tenggara dan ASEAN dalam arsitektur keamanan kawasan.

Serta untuk mendorong suara yang bersatu dalam masalah tematik.

Namun, dokumen tersebut tidak menjelaskan bagaimana AS dapat mencapai ini, terutama ketika China memiliki pengaruh ekonomi yang besar di kawasan tersebut.

Dokumen tersebut menyatakan bahwa Amerika Serikat harus melihat ke Asia Tenggara bekerja sama dengan Amerika Serikat dan sekutunya.

Bertujuan untuk menegakkan prinsip kedaulatan, kebebasan navigasi, dan standar perdagangan dan investasi, menghormati hak individu dan supremasi hukum.

Namun, kegiatan diplomatik pemerintahan Trump dengan ASEAN dipandang terfragmentasi dan tidak efektif.

Kegagalan Washington mengirimkan perwakilan tingkat tinggi ke konferensi penting seperti KTT Asia Timur dinilai tidak mampu mempertahankan definisi minimal tentang peran sentral ASEAN.

Meski para pejabat Amerika selalu ingin menarik ASEAN ke arah itu dan mencoba bersaing dengan China

Dokumen mengatakan akan mempromosikan hubungan ekonomi AS dengan Asia Tenggara.

Termasuk mengejar perjanjian perdagangan yang menetapkan standar perdagangan dan investasi AS dan mengurangi ketergantungan ekonomi dari wilayah tersebut ke China .

Tujuan ini juga dinilai memiliki jarak antara niat dan kenyataan.

Pemerintahan Trump menghadapi kritik setelah ASEAN, China, dan lima negara lainnya menyelesaikan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

Dokumen tersebut mengkonfirmasi satu hal yang jelas di bawah Trump: kebijakan AS terhadap Asia Tenggara masih tertinggal dari kebijakan dengan China, uangkap sebuah artikel di The Diplomat.*

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved