Paksa Keluarkan Janin, Siswi SMP Buang Jasad Bayinya ke Hutan: Warga Geger!

Warga Grobogan Jawa Tengah geger. Mereka ketika menemukan sesosok mayat janin bayi terbungkus jaket dan plastik di dalam hutan.

Editor: Ferry Ndoen
tribun
Ilustrasi ibu hamil (pixabay.com) 

Ironisnya, pelaku diketahui masih anak berusia 14 tahun yang duduk di bangku SMP.

Mereka adalah sepasang kekasih berinisial RR warga kecamatan Wirosari dan EL warga Kecamatan Ngaringan.

"Kami amankan kemarin sore. Diduga bayi hasil hubungan keduanya. Kami sangat prihatin," kata Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (14/1/2021).

Polisi gelar olah TKP penemuan jasad bayi laki-laki di kawasan hutan, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (13/1/2021). (DOKUMEN POLSEK NGARINGAN) ()

Dipaksa Lahir

Janin bayi tak berdosa berusia 7 bulan itu dipaksa keluar dari rahim ibu kandungnya.

Sang ibu kandung sijabang bayi yang masih berusia 14 tahun memaksa korban keluar sebelum waktunya tiba.

Rupanya, siswi SMP itu dibantu oleh kekasihnya untuk mengeluarkan janin di dalam perutnya.

Setelah keluar, jasad korban dibungkus jaket warna hitam dan terbungkus plastik.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku langsung membuang janin bayinya di hutan Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kekerasan Anak (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)
Siswi SMP Masih Dirawat

Kondisi tubuh siswi SMP usai melahirkan paksa janin bayinya kini dalam kondisi lemah.

RR dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya menurun.

Kasus tersebut saat ini ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan untuk dilakukan pendalaman penyelidikan.

"Sementara yang ditahan yang laki-laki dan yang perempuan sore kemarin diopname dikarenakan kondisinya masih lemas. Jadi bayi di kandungan usia 6-7 bulan dipaksa keluar," ungkap Jury.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved