Gempa di Sulbar

GEMPA DI SULBAR - Koban Gempa di Sulbar Mencapai 56 Orang, 637 Luka-luka, KONDISI TERKINI KORBAN

Hingga 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, korban gempa di Sulawesi Barat mencapai 56 orang.Korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat menc

Editor: Ferry Ndoen
TRIBUN TIMUR/NURHADI
Kondisi dampak gempa bumi magnitudo 6.2 di Kabupaten Mamuju, Sulbar. 

Gita Sutriani sempat menghubungi bapaknya saat terjadi gempa pertama yang berpusat di Majene, Kamis, (14/01/2021) siang.

Ia mengabarkan kepada kedua orang tuanya kalau terjadi gempa bumi di daerahnya.

Diketahui saat itu, Gita berada di Rusun Makorem 142/Ttg, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

"Kemarin sewaktu gempa pertama, dia telepon saya. Dia bilang, bapak gempa di Mamuju."

" Jadi saya bilang hati-hati nak, jangan tinggal di dalam rumah. Lebih baik di luar dulu," ujar Sutrisno saat ditemui di rumah duka, Jumat, (15/01/2021).

Gita meyakinkan bapaknya, kalau ia baik-baik saja.

"Dia bilang, tidak apa-apa ji bapak. Tapi, saya punya rusun retak-retak mi," kata Sutrisno menirukan ucapan Gita.

Korban gempa Mamuju berlindung di luar rumah mereka
Korban gempa Mamuju berlindung di luar rumah mereka (EPA via BBC News)

Sutrisno pun menyarankan anaknya untuk keluar dari Rusun.

Diketahui, Ia juga sempat membagikan kondisinya setelah gempa terjadi melalui story Whatsapp dan Facebooknya.

Dalam story WA dan FB-nya, Gita berfoto dengan menampilkan senyumnya, ia memakai baju berwarna merah.

Rambutnya terikat dan memakai aksesori bandana, foto itu di upload, Kamis, (14/01/2021) pukul 20.37 WIB.

Adapun tulisan dalam storynya tersebut tertulis "Malam ini cerita.y kita di lorong dlu.. Takut.y gempa Susulan."

Gempa Majene Sulawesi Barat berkekuatan 6,2 skala Richter menewaskan sedikitnya tujuh orang, melukai ratusan orang, dan menyebabkan ribuan lainnya mengungsi, Jumat (15/1/2021). Kantor Gubernur Sulbar dan hotel roboh.
Gempa Majene Sulawesi Barat berkekuatan 6,2 skala Richter menewaskan sedikitnya tujuh orang, melukai ratusan orang, dan menyebabkan ribuan lainnya mengungsi, Jumat (15/1/2021). Kantor Gubernur Sulbar dan hotel roboh. (dailymail)

Dari story tersebut, Gita berada di lorong Rusun sedang menunggu karena khawatir gempa susulan.

Gita kemudian menelpon mamanya untuk menginformasikan kondisi terkininya, kamis, (14/01/2021) sekitar pukul 24.00 WIB.

"Tengah malam, sekitaran jam 12 malam. Dia bilang, Mama, mau ma masuk di dalam Rusun. Masuk semuami orang, mau ma saya juga masuk tidur," ucap Sutrisno.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved