PERTAHANAN Indonesia Jebol,Kapal Survei China Menyusup Hingga Selat Sunda,Said Didu Ingatkan Prabowo
Saat Pemerintah Indonesia dan TNI sedang berkosentrasi di Laut Perairan Kepuluan Seribu untuk mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, I
PERTAHANAN Indonesia Jebol, Kapal Survei China Menyusup Hingga Selat Sunda, Said Didu Ingatkan Prabowo
POS KUPANG.COM -- Saat Pemerintah Indonesia dan TNI sedang berkosentrasi di Laut Perairan Kepuluan Seribu untuk mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Indonesia dikejutkan dengan masuknya kapal survei China secara diam-diam bahkan hingga selat Sunda
Ini gambaran bahwa pertahanan Indonesia jebol dengan masuknya kapal asing itu
Kabar penyusupan kapal survei China, Xiang Yang Hong ke perairan Indonesia di Selan Sunda menjadi perhatian khusus sejumlah pihak.
Masuknya kapal tersebut tanpa terdeteksi, dianggap menjadi lampu kuning bagi pertahanan Indonesia.
Terlebih, beberapa waktu lalu, ada temuan Seaglider yang justru ditemukan oleh nelayan.
Baca juga: Kepala Desa Korupsi Dana BLT Hingga Rp 187,2 Juta Demi Boking Wanita PSK , Begini Kronologinya!
Baca juga: Ayah Indah Prematasari Dikabarkan Kena Strok Setelah Sang Putri Nikahi Arie Kriting Tanpa Restu Ibu
Baca juga: Raffi Ahmad Akhir Jujur Pada Nagita Slavina Soal Efek Samping Vaksin Covid-19, Bernarkah?
Baca juga: Istri Menangis Cari Suami Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Ternyata Suami Dengan Selingkuhan ke Bali
Baca juga: Bukan Ariel , Bukan Ryochin , Luna Maya Diramal Punya Suami Sosok Bule yang Baik Hati
Sebelumnya, badan Keamanan Laut ( Bakamla) berhasil mengintersep kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 yang terbukti mematikan Automatic Identification System (AIS) ketika melintasi perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021) malam.
"Bakamla RI berhasil mengintersep kapal survei China (Xiang Yang Hong 03) di Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021)," ujar Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan tertulis, Kamis (14/1/2021).
Adapun AIS sendiri merupakan sistem tracking kapal otomatis yang memberikan informasi tentang keadaan kapal.
Baik posisi, waktu, haluan, dan kecepatannya untuk kepentingan keselamatan pelayaran.

Wisnu menjelaskan, intersep kapal China ini bermula ketika Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla mendeteksi Xiang Yang Hong 03 tengah berlayar di perairan Selat Sunda.
Saat itu, kapal terdeteksi tengah melaju dengan kecepatan 10,9 knot dan haluan ke barat daya.
Berdasarkan pantauan, kapal tersebut telah mematikan AIS sebanyak tiga kali selama melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia–I (ALKI-I).
Baca juga: Raffi dan Ahok Didesak Diproses Hukum, Mustofa Nahra Nyindir: Pasti Hukumannya Lebih Berat dari HRS
Ketiganya ketika melintasi Laut Natuna Utara, Laut Natuna Selatan, dan Selat Karimata.