Khasanah Islam
Laksanakan Sholat Sunnah Rawatib Sebelum dan Sesudah Sholat Fardhu, Perhatikan Waktu Serta Niatnya
Laksanakan Sholat Sunnah Rawatib Sebelum dan Sesudah Sholat Fardhu, Perhatikan Waktu Serta Niatnya
Laksanakan Sholat Sunnah Rawatib Sebelum dan Sesudah Sholat Fardhu, Perhatikan Waktu Serta Niatnya
POS-KUPANG.COM - Laksanakan Sholat Sunnah Rawatib Sebelum dan Sesudah Sholat Fardhu, Perhatikan Waktu Serta Niatnya
Berikut jenis sholat sunnah rawatib, waktu pelaksanaan, bacaan niat, hingga salah satu keutamaannya melebihi dunia seisinya.
Sholat sunnah rawatib adalah sholat yang dikerjakan sebelum ataupun sesudah sholat fardhu (sholat lima waktu).
Baca juga: Update Terbaru BLT UMKM Tahun 2021, Apakah Berlanjut? Silakan Cek dan Penuhi Syarat-syaratnya
Baca juga: HANYA TIGA HARI! Katalog Promo JSM Indomaret 15-17 Januari 2021, Minyak Goreng hingga Telur Ayam
Baca juga: Mbak You Bongkar Nasib Sial Ayu Ting Ting Soal Jodoh, Ibunda Bilqis Kena Sumpah ini, dari Siapa?
Nabi Muhammad SAW diketahui selalu melaksanakan sholat sunah rawatib ini.
Adapun sholat sunnah rawatib ini bernama Qabliyah (sebelum sholat wajib) dan Ba'diyah (sesudah sholat wajib).
Sholat sunah rawatib dalam sehari semalam total terdiri dari 22 rakaat, yang terbagi ke dalam lima waktu sholat fardu.
Jenis sholat rawatib sendiri terdir dari dua, Mu'akkad dan Ghairu Mu'akkad.
Sholat Sunnah Rawatib Mu'akkad ini bersifat sangat dianjurkan untuk dikerjakan lantaran selalu dikerjakan oleh Allah.
Sholat Sunnah Rawatib Ghoiru Mu'akkad bersifat kurang ditekankan lantaran tak selalu dikerjakan oleh Allah.
Sholat rawatib mu'akkad totalnya ada 10 atau 12 rakaat, yaitu 2 rakaat sebelum subuh, 2 atau 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat setelah zuhur, 2 rakaat setelah magrib, dan 2 rakaat setelah isya.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar, ia mengingat Nabi Muhammad saw. sholat 10 rakaat, dengan rincian 2 rakaat sebelum sholat zuhur dan 2 rakaat sesudahnya, 2 rakaat sesudah sholat Magrib di rumahnya, 2 rakaat sesudah sholat Isya di rumahnya, dan 2 rakaat sebelum sholat Subuh.” [H.R. al-Bukhari)
Terkait jumlah rakaat sebelum zuhur, ada riwayat dari Aisyah bahwa jumlahnya 4 rakaat, "Nabi saw tidak pernah meninggalkan 4 rakaat sebelum sholat zuhur dan 2 rakaat sebelum sholat subuh.” (H.R. al-Bukhari)
Dalam riwayat lain, dari Ummi Habibah, ia mendengar Nabi bersabda, "Barangsiapa yang sholat (sunah rawatib) 12 rakaat dalam sehari semalam, niscaya dibuatkan bagi mereka sebuah rumah di surga.” (H.R. Muslim).
Sedangkan sholat rawatib goiru mu'akkad ini adalah tambahan 2 rakaat setelah zuhur, 4 rakaat sebelum asar, 2 rakaat sebelum magrib, dan 2 rakaat sebelum isya.