Kabar Artis

Ariel NOAH Ungkap Kondisi Tubuhnya Setelah 6 Jam Disuntik Vaksin Covid-19, eks Luna Maya Rasakan ini

Kondisi Tubuh Ariel NOAH 6 Jam Seusai Vaksinasi Covid-19, Ayah Alleia Bicara Efek Bekas Suntikan

Editor: Eflin Rote
Tribunnews
Ariel NOAH 

Sesampainya di RSKIA, Ariel tidak langsung naik ke lantai tiga untuk mendapat suntikan vaksin.

Baca juga: SIAPKAN NIK, Begini Cara Cek Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Segera Login dtks.kemensos.go.id

Baca juga: SHOLAT SUBUH-Hukum Qunut Subuh Menurut Mashab Hanafi,Hambali,Maliki & Syafii,Benar Mana?Ini Kata UAS

Baca juga: Gelombang 12 Segera Dibuka, UPDATER Info Pendaftaran Kartu Prakerja, www.prakerja.go.id

Sebelumnya Ariel naik ke lantai enam RSKIA untuk melakukan pendaftaran dan menunggu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil datang.

Sekitar pukul 11.25 WIB, Ridwan Kamil datang dan menjemput Ariel di lantai enam gedung RSKIA.

Ariel yang datang menggunakan jaket merah maroon dan kaos putih pun langsung memasuki ruang penyuntikan vaksin didampingi Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Saat ini, Ariel masih berada di ruang penyuntikan untuk observasi selama 30 menit sesuai dengan tahapan vaksinasi.

Kata Emil pada yang Menolak Vaksinasi Covid-19

Menanggapi kabar mengenai sejumlah tokoh nasional yang menyatakan menolak vaksinasi Covid-19, Gubernur Jawa Barat mengatakan vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan kepada Presiden RI tersebut sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, dirinya tidak mau mengomentari terlalu detail. Tapi yang dirinya ketahui, tokoh yang dikabarkan menolak vaksinasi Covid-19 tersebut menyatakan menolak kalau uji klinis vaksinnya belum selesai.

"Saya kira wajar kalau tesnya belum selesai. Tapi kan mungkin ada miskomunikasi. Bio Farma itu tesnya sudah selesai. Makanya diumumkan oleh BPOM itu berhasil. Jadi saya kira mari kita sampaikan fakta kalau BPOM sudah berfatwa dan MUI sudah berfatwa. Artinya vaksin siap diedarkan dan disuntikkan sebagaimana kita mendapat vaksin penyakit lain di luar pandemi Covid," katanya di Gedung Pakuan, Rabu (13/1/2021).

Kang Emil mengatakan tanggung jawab semua orang sebagai wakil rakyat, publik figur, dan pemimpin, adalah memberikan semangat agar pandemi Covid-19 cepat selesai oleh solusi yang rasional. Sedangkan salah satu solusi yang ada sekarang, vaksin terbukti bisa cepat menurunkan penyebaran Covid-19.

Baca juga: SIAPKAN NIK, Begini Cara Cek Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Segera Login dtks.kemensos.go.id

Baca juga: SHOLAT SUBUH-Hukum Qunut Subuh Menurut Mashab Hanafi,Hambali,Maliki & Syafii,Benar Mana?Ini Kata UAS

Baca juga: Gelombang 12 Segera Dibuka, UPDATER Info Pendaftaran Kartu Prakerja, www.prakerja.go.id

"Agar semua bisa berpartisipasi, berpikir secara rasional. Karena salah satu cara mengendalikan pandemi adalah vaksin. Contohnya cacar, di tahun ketiga dan keempat bisa nol, itu terbukti vaksin ini akurat. Oleh karena itu, kami mengajak influencer dan public figure untuk bersama-sama bela negara," katanya.

Mereka yang menolak vaksinasi Covid-19, katanya, bisa masuk kategori membahayakan kesehatan, membahayakan keselamatan masyarakat sekitar dengan penolakannya. Itulah kenapa, katanya, ada sanksi dari sejumlah undang-undang bagi yang menghambat pengendalian penyebaran penyakit.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap dirinya yang menjadi relawan vaksin Covid-19, sebanyak 99 persen kekebalan tubuh terhadap Covid-19 baru muncul di bulan ketiga setelah penyuntikan pertama. Karenanya, jika telah divaksinasi, warga diminta tetap melakukan protokol kesehatan.

"Alhamdulilah, BPOM sudah memberikan rilis bahwa berhasil tes yang dilakukan di Bandung dengan lebih dari 50 persen yaitu 65,3. Dan dari laporan tim vaksin di tubuh saya sebagai relawan itu muncul 99 persen antibodinya tiga bulan setelah penyuntikan. Jadi tolong diedukasi juga setelah divaksin jangan euforia seolah bebas karena antibodinya dalam teori kami, baru muncul tiga bulan kemudian," tuturnya.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved