Syekh Ali Jaber Meninggal
Momen Bahagia Syekh Ali Jaber Waktu Resmi Jadi WNI Pegang Ini Sambil Gendong Sang Putra, Ini Fotonya
Momen Bahagia Syekh Ali Jaber Waktu Resmi Jadi WNI Pegang Ini Sambil Gendong Sang Putra, Ini Fotonya
Kesan SBY pada Syekh Ali Jaber
Kabar duka wafatnya Syekh Ali Jaber juga menjadi sorotan SBY hingga memberikan ucapan belasungkawa melalui akun Twitter pribadinya.
Tak hanya itu, SBY juga mengungkap kesannya pada pedakwah asal Madinah tersebut.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Dengan rasa duka yang mendalam, saya mendoakan kiranya Allah Swt menerima berpulangnya hambaNya yg soleh ~ Syekh Ali Jaber. Semoga sang Kholik juga menerima segala amal ibadah almarhum dan husnul khatimah."
"Saya mengenal almarhum sebagai ulama yg teduh. Syiar & fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) & juga bukan permusuhan (hostility). Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram & bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," ungkap SBY.
Baca juga berita lainnya:
Ini Isi Wasiat Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal: Sebut Sang Istri Hingga Tempat Pemakaman
Ulama Syekh Ali Jaber yang saat ini sementara dirawat karena Covid-19, mempunyai wasiat kepada keluarga terutama istrinya, Umi Nadia.
Umi Nadia adalah sosok perempuan yang dia nikahi.
Dari rahim Umi Nadia, lahir buah hati mereka Hasan.
Hasan mirip dengan nama cucu Rasulullah Muhammad SAW.
Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
Hasan lahir di Lombok.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.