Info Kesehatan

Dua Penyebab Utama Anda Mengalami Rasa Mengantuk Seusai Makan Siang

Maka dari itu, seseorang akan memutuskan untuk mengisi perut yang lapar itu dengan makanan.

Editor: Rosalina Woso
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi Mengantuk 

Hal itulah yang menyebabkan kita menjadi terlalu tenang dan santai, juga dikenal sebagai "tertidur".

Beralihlah ke makanan berprotein tinggi, seperti daging, ikan, keju, telur, dan lain-lain.

Makanan tersebut mengandung asam amino triptofan, yang digunakan oleh tubuh kita sebagai prekursor lain untuk serotonin.

Sekali lagi, efek menenangkan yang dihasilkan mungkin terlalu banyak dan rasa kantuk akan segera menyerang.

Bahan kimia lain yang berkontribusi terhadap timbulnya rasa kantuk adalah hormon melatonin.

Peran utama hormon ini dalam tubuh kita adalah untuk secara langsung menghasilkan tidur.

Karena itu, makan makanan seperti ceri, yang mengandung sejumlah kecil melatonin, dapat mengirim sinyal ke tubuh kita untuk memberi tahu bahwa sudah waktunya tidur siang.

Tidak banyak yang kondisinya benar-benar normal.

Namun, kita dapat mengurangi kantuk dan tetap waspada dengan memeriksa diet.

Semakin banyak makan, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk mencerna makanan, dan semakin besar rasa kantuk.

Jadi, jaga agar makan siang ringan dan konsumsi makanan kecil sepanjang hari.

Makanan yang lebih kecil secara berkala akan membuat kita lebih kenyang dan mencegah konsumsi makanan tinggi karbohidrat atau asin.

Hindari terlalu banyak karbohidrat atau lemak untuk makan siang dan makan makanan yang mudah dicerna.

(*/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sering Mengantuk setelah Makan? Menu yang Dikonsumsi Bisa jadi Faktor Penting, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2021/01/13/sering-mengantuk-setelah-makan-menu-yang-dikonsumsi-bisa-jadi-faktor-penting?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved