Berita Kota Kupang Terkini
Rudi Abubakar : Rekaman Viral Terkait Kota Kupang PSBB, Itu Hanya Untuk Grub Keluarga Abubakar
bahwa, rekaman yang sempat viral itu, murni rekaman untuk disampaikan kepada keluarganya di dalam grub abubakar.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Terkait rekaman Camat Kota Raja, Rudi Abubakar bahwa dirinya sudah selesai pertemuan dengan Wakil Walikota Kupang, bahwa dalam hasil pertemuan itu, kenaikan Covid-19 di Kota Kupang sudah melebihi Jakarta.
Rudi juga dalam rekaman yang tersebar mengatakan bahwa, "hari ini Pak Wawali Kupang minta surat ke Jakarta untuk kupang lakukan PSBB. Karena hari ini Pak Gubernur positif Covid-19 dan Ibu Emi dan tiga orang termasuk Pak Kapitan meninggal pagi ini. Pak wakil minta agar kantor-kantor di tutup, dan saat ini beberapa kantor sudah ditutup yakni, BKD, Dukcapil, Kantor Lurah Liliba dan kantor Cakat Kota Raja melalui saya sebagai Camat, sudah ditutup," kata Camat Kota Raja dalam rekamannya yang sempat viral
Terkait rekaman yang sempat viral ini, Camat Kota Raja, Rudi Abubakar dihubungi POS-KUPANG.COM, Rabu (13/1), melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa, rekaman itu murni hasil rekaman yang dirinya ingin sampaikan ke grub keluarga.
Ia menegaskan bahwa, rekaman yang sempat viral itu, murni rekaman untuk disampaikan kepada keluarganya di dalam grub abubakar.
"Saya ingin sampaikan bahwa rekaman suara itu murni saya kirim untuk grub keluarga Abubakar. Mungkin semua masyarakat bisa membedakan pada awal kalimatnya, yang menjelaskan bagi kaka, adik, basodara dan ponakan-ponakan. Rekaman itu dikhususkan bagi keluarga Abubakar yang ada dalam grub," jelasnya
Rudi menyampaikan, dirinya bingung sampai rekaman itu bisa tersebar seperti saat ini. Padahal rekaman itu hanya ditujukan bagi keluarganya, dan pertegaskan bagi keluarga agar patuhi prokes Covid-19, dan jangan keluar rumah secara sembarang.
Rudi juga mengatakan bahwa, dirinya sebagai Camat suka dan sering lakukan imbauan bagi masyarakat, tapi yang untuk rekaman suara itu, diperuntukan hanya khusus bagi keluarga.
"Saya juga sempat marah-marah di grub, tapi tidak ada yang mengaku," katanya
"Saya menyesal secara pribadi, kenapa sampai rekaman itu bisa keluar dari grub dan sempat viral. Sehingga seolah-olah saya yang mewakili tugasnya jubir," tambahnya
"
BalasTeruskan
