IRONIS, Harun Yahya Divonis Penjara 1075 Tahun, Padahal Usianya Sudah Uzur, Ternyata Ini Alasannya!
Adnan Oktar atau Harun Yahya sebelumnya ditahan oleh Kepolisian Istanbul pada 2018 bersama lebih dari 200 tersangka lain di kelompoknya.
Ia mengatakan, hampir 100 juta fosil yang telah ditemukan sejauh ini menunjukkan tak ada evolusi apa pun dan semuanya diciptakan dengan cara yang sama oleh Tuhan.
Oktar juga berusaha mengungkap hubungan antara pandangan ilmiah dan kejahatan modern, seperti fasisme, komunisme, dan terorisme.
Buku terbitan tahun 2006 tersebut sempat menimbulkan kegemparan dan ditentang oleh para ilmuwan.
Untuk mendapat perhatian global, Harun Yahya disebut mengirim salinan karyanya itu ke banyak ilmuwan dan institusi di luar negeri.
Ahli biologi evolusi dari University of California Kevin Padian mengatakan, banyak rekannya hanya tercengang dengan ukuran, nilai produksi, dan omong kosong di dalam buku itu.
"Jika dia melihat gambar kepiting fosil tua atau sesuatu, dia berkata, 'Lihat, itu terlihat seperti kepiting biasa, tidak ada evolusi'" kata Padian.
"Kepunahan sepertinya tidak mengganggunya. Dia tidak benar-benar memahami apa yang kami ketahui tentang bagaimana hal-hal berubah seiring waktu," lanjut dia.
Namun, dukungan untuk Yahya banyak muncul dari kalangan Muslim seiring terbitnya The Atlas of Creation.
Seorang penulis biologi konvensional Dr Miller mengatakan, ia secara teratur menerima pesan email dari orang-orang yang mempertanyakan evolusi, dengan jumlah yang meningkat datang dari Turki, Lebanon, dan negara Timur Tengah.
Kebanyakan mereka mengutip karya Harun Yahya.
"Itu meresahkan, karena ide-ide Yahya melemparkan evolusi sebagai bagian dari pengaruh Barat yang merusak budaya Islam. Itu juga bisa mendorong sikap anti-sains yang mendalam," kata dia.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian pada 22 Desember 2008, Oktar mengaku tak memiliki pengalaman atau latar belakang akademik.
Ia juga bukan seorang akademisi, tetapi pernah belajar mengenai desain interior.
Wartawan The Guardian pun dibuat bingung ketika ia tak mendapati satu pun laboratorium penelitian yang dapat digunakannya.
(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Harun Yahya Dihukum 1000 Tahun Penjara Setelah Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Jelasnya, https://bangka.tribunnews.com/2021/01/12/harun-yahya-dihukum-1000-tahun-penjara-setelah-terbukti-lakukan-pelecehan-seksual-ini-jelasnya?page=all