Info Kesehatan
Moms, Wajib Tahu ! 7 Kesalahan Mencukur yang Bikin Kulit Jadi Rusak
Bukan hanya di bagian ketiak, kita juga sering bercukur untuk menghilangkan rambut di tangan atau di kaki.
Saat kitaa mencukur, kita juga menggerus kulit. Kita bisa meminimalisir dampak tersebut dengan menggunakan 1 sampai 2 mata pisau.
3. Mencukur ke arah yang salah
Hindari menggerakkan pisau cukur ke atas karena gerakan itu melawan arus.
Hal itu pun dapat membuat kita lebih mungkin untuk semakin menggerus kulit kita.
Selain itu, mencukur ke arah atas juga dapat menyebabkan luka bakar akibat pisau cukur, folikel rambut rusak, dan rambut tumbuh ke dalam.
Mencukur ke arah bawah akan meminimalkan iritasi kulit dan melindungi kita dari luka bakar akibat pisau cukur.
4. Bercukur sesaat setelah mandi
Sebaiknya kita tidak mencukur usai mandi karena kulit masih hangat.
Mencukur saat kulit masih kering atau tanpa menggunakan krim atau gel dapat membuat kita merasa terbakar dan gatal.
5. Berbagi pisau cukur dengan orang lain
Berbagi pisau cukur adalah cara mudah untuk menyebarkan kuman dan bakteri. Pisau dapat menyebarkan infeksi seperti folikulitis atau infeksi jamur.
Bakteri penyebab herpes dan hepatitis juga dapat berkembang di area lembap di antara mata pisau.
6. Tidak sering mengganti mata pisau
Saat mata pisau terlihat kusam atau strip pelembap di bagian atas telah memudar, artinya saatnya bagi kita untuk mengganti pisau cukur.
Mencukur dengan mata pisau yang sudah tua dan tumpul dapat menyebabkan iritasi kulit dan ruam.
Pisau cukur bekas dapat membawa bakteri masuk ke pori-pori kulit yang terbuka.
7. Menyimpan pisau cukur di kamar mandi
Menyimpan pisau cukur di tempat yang kering dapat mencegah karat dan bakteri bersembunyi di pisau.
Cara terbaik untuk menyimpan pisau cukur adalah dengan menjaganya tetap tegak di tempat terbuka agar mata pisau benar-benar kering.(*/nakita)