Info Kesehatan

Moms, Wajib Tahu ! 7 Kesalahan Mencukur yang Bikin Kulit Jadi Rusak

Bukan hanya di bagian ketiak, kita juga sering bercukur untuk menghilangkan rambut di tangan atau di kaki.

Editor: Rosalina Woso
www.3.bp.blogspot.com
Ketiak 

Moms, Wajib Tahu ! 7 Kesalahan Mencukur yang Bikin Kulit Jadi Rusak

POS-KUPANG.COM--Moms, Wajib Tahu ! 7 Kesalahan Mencukur yang Bikin Kulit Jadi Rusak

Perempuan menghabiskan lebih dari 58 hari dari hidupnya untuk bercukur.

Ya, bercukur menjadi salah satu solusi bagi kita yang ingin memiliki kulit bersih dan mulus tanpa bulu.

Bukan hanya di bagian ketiak, kita juga sering bercukur untuk menghilangkan rambut di tangan atau di kaki.

Namun ternyata, ada 7 kesalahan umum dalam bercukur yang malah bisa merusak kulit, alih-alih membuatnya halus dan lembut.

Dilansir dari BrightSide, berikut ini 7 kesalahan mencukur yang bisa merusak kulit kita.

Apa saja?

1. Menggunakan pisau cukur khusus perempuan

Pisau cukur pria memiliki mata pisau yang lebih rapat dan dirancang untuk memotong rambut wajah yang tebal.

Karena pisau cukur pria dibuat untuk bergerak di sekitar dagu dan leher, kepala pisau cukur memiliki putaran yang akurat yang meminimalkan kemungkinan tersayat.

Keuntungan besar lainnya dari penggunaan pisau cukur pria adalah harganya jauh lebih murah daripada pisau cukur perempuan.

2. Terlalu banyak mata pisau

Mungkin kita merasa bahwa semakin banyak mata pisau maka samkin mudah proses mencukur.

Ternyata terlalu banyak pisau cukur justru dapat merusak kulit kita, lo.

Saat kitaa mencukur, kita juga menggerus kulit. Kita bisa meminimalisir dampak tersebut dengan menggunakan 1 sampai 2 mata pisau.

3. Mencukur ke arah yang salah

Hindari menggerakkan pisau cukur ke atas karena gerakan itu melawan arus.

Hal itu pun dapat membuat kita lebih mungkin untuk semakin menggerus kulit kita.

Selain itu, mencukur ke arah atas juga dapat menyebabkan luka bakar akibat pisau cukur, folikel rambut rusak, dan rambut tumbuh ke dalam.

Mencukur ke arah bawah akan meminimalkan iritasi kulit dan melindungi kita dari luka bakar akibat pisau cukur.

4. Bercukur sesaat setelah mandi

Sebaiknya kita tidak mencukur usai mandi karena kulit masih hangat.

Mencukur saat kulit masih kering atau tanpa menggunakan krim atau gel dapat membuat kita merasa terbakar dan gatal.

5. Berbagi pisau cukur dengan orang lain

Berbagi pisau cukur adalah cara mudah untuk menyebarkan kuman dan bakteri. Pisau dapat menyebarkan infeksi seperti folikulitis atau infeksi jamur.

Bakteri penyebab herpes dan hepatitis juga dapat berkembang di area lembap di antara mata pisau.

6. Tidak sering mengganti mata pisau

Saat mata pisau terlihat kusam atau strip pelembap di bagian atas telah memudar, artinya saatnya bagi kita untuk mengganti pisau cukur.

Mencukur dengan mata pisau yang sudah tua dan tumpul dapat menyebabkan iritasi kulit dan ruam.

Pisau cukur bekas dapat membawa bakteri masuk ke pori-pori kulit yang terbuka.

7. Menyimpan pisau cukur di kamar mandi

Menyimpan pisau cukur di tempat yang kering dapat mencegah karat dan bakteri bersembunyi di pisau.

Cara terbaik untuk menyimpan pisau cukur adalah dengan menjaganya tetap tegak di tempat terbuka agar mata pisau benar-benar kering.(*/nakita)

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved