Kecelakaan Sriwijaya Air

Bak Firasat Orangtua, Mahasiswa Ini Lolos dari Maut Usai Dilarang Sang Ibu Naik Sriwijaya Air SJ-182

Agus yang saat ini sedang kuliah di Yogyakarta berencana pulang untuk menjenguk ibunya yang sakit.

Editor: Benny Dasman
Warta Kota/Desy Selviany/Istimewa
Keluarga korban Pesawat Sriwijaya Air bawa bayi 7 hari untuk jalani pengambilan sampel Ante Mortem di RS Polri Kramat Jati 

POS KUPANG, COM -   Agustiawan seorang mahasiswa asal Kota Singkawang ikut merasakan kepedihan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Sj 182.

Bagaimana tidak, Agustiawan nyaris ikut jadi korban penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak tersebut.

Agus yang saat ini sedang kuliah di Yogyakarta berencana pulang untuk menjenguk ibunya yang sakit.

Jika rencana tersebut jadi terlaksana, Agus akan pulang menggunakan maskapai Sriwijaya Air pada Sabtu (9/1/2021).

"Rencananya dari Jogja ke Jakarta terus berangkat ke Kalbar, tapi Agus batalkan,"

"kalau misalkan tidak dibatalkan, Agus berangkat ke Kalbar tanggal 9 sore pakai Sriwijaya," jelas Agus kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu 9 Januari 2020.

Agus kemudian menceritakan kepulangannya tertunda karena dicegah sang bunda yang memintanya fokus pada Ujian Akhir Semester (UAS).

 
Agustiawan (baju putih) saat berada di Bandara Soekarno Hatta. Rabu 4 November 2020.
Ia pun bersyukur mendengar nasihat bundanya dan tak jadi pulang menggunakan maskapai Sriwijaya Air pada Sabtu 9 Januari 2021 kemarin.

"Bersyukur sekali, karena Allah masih berikan kesempatan untuk mengingat-Nya, Allah Maha Baik," tutur Agus.

 
Agus pun berharap ada kabar baik dari 62 orang yang ada di pesawat tersebut.

Kisah lainnya diceritakan Nabila, adik dari Indah Halima Putri, salah seorang penumpang pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Nabila membeberkan jika sang kakak sempat mengirimnya pesan sebelum pesawat lepas landas.

Nabila membeberkan jika sang kakak sempat mengiriminya foto dari dalam kabin dimana terlihat di luar jendela kondisi sedang hujan.

Selain itu, Indah juga sempat mengirimkan pesan agar keluarga mendoakannya selamat sampai tujuan.

 
Adik Indah Halima Putri, Nabila mengatakan, kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.
"Doakan ya," begitu pesan terakhir Indah yang dikirim kepada Nabila.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved