Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Ramalannya Terbukti Benar, Mbak You Kirim Doa Buat Para Korban Sriwijaya Air: Ini Duka Kita Bersama
Hilangnya kontak tersebut dalam kurun waktu empat menit pasca-lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tepat pukul 14.30 WIB.
Ramalannya Terbukti Benar, Mbak You Kirim Doa Buat Para Korban Sriwijaya Air: Ini Duka Kita Bersama
POS-KUPANG.COM - Baru saja mengungkapkan ramalannya bahwa akan ada peristiwa duka berupa pesawat udara jatuh di tahun 2021, tiba-tiba saja peristiwa itu benar-benar menjadi kenyataan.
Dalam ramalannya, Mbak You menyebutkan pesawat yang jatuh itu berwarna merah dan biru, benar terbukti bahwa yang jatuh itu adalah Sriwijaya Air dengan warna merah dan biru.
Dan, ketika kabar tentang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air beredar luas, paranormal kejawen itu pun langsung mengucap doa buat para penumpang bersama kru pesawat yang jadi korban dalam insiden tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak, mendadak hilang kontak di atas kepulauan Seribu.
Hilangnya kontak tersebut dalam kurun waktu empat menit pasca lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tepat pukul 14.30 WIB.
Melansir dari Kompas.com, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Sebelumnya, sang pilot sempat meminta untuk naik ke ketinggian 29.000 feet.
"Pada pukul 14.37 WIB, kapten pesawat sempat meminta naik ke ketinggian 29.000 feet (ketinggian jelajah). Dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers virtual dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu malam.
Bahkan, pesawat tersebut tiba-tiba hilang dari radar hanya dalam hitungan detik.
Juru Bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati, menyebut posisi terakhir pesawat diketahui berada di atas Kepulauan Seribu.
Adita Irawati menambahkan, pada pukul 14.37 WIB, pesawat melewati ketinggian 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta approach.
Saat itulah, seperti disebut Budi, pesawat minta izin menambah ketinggian menuju ketinggian jelajah.
"(Pesawat mengarah) ke barat laut (north west). Karenanya ATC menanyakan untuk melaporkan arah pesawat. (Namun), dalam hitungan detik, pesawat hilang dari layar radar," ungkap Adita.
Hingga saat ini bangkai pesawat dan korban dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus dilakukan.
