Bernadus dan Yosep Luka-luka Akibat Jatuh Sepeda Motor Saat Silih Sapi

Hendak menghindari sapi yang melintas jalan raya, Bernadus Atok (19) dan Yosep Risky Kone (10) jatuh bersama sepeda motornya

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Bernadus dan Yosep Luka-luka Akibat Jatuh Sepeda Motor Saat Silih Sapi
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Personel Pos Mahen Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB, Praka Heri Susanto saat mengobati warga yang luka-luka akibat jatuh motor, Sabtu (9/1/2021).

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Hendak menghindari sapi yang melintas jalan raya, Bernadus Atok (19) dan Yosep Risky Kone (10) jatuh bersama sepeda motornya. Akibatnya dua warga dua warga Desa Baudaok, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu itu luka-luka.

Keduanya mendapat pertolongan medis dari personel Pos Mahen Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021) mengatakan, personel Pos Mahem memberikan pengobatan kepada dua warga Desa Baudaok yang luka-luka akibat kecelakaan tunggal sepeda motor.

Baca juga: Meski Dihubungi Sriwijaya Air Istri Diego Tak Percaya, Yakin Suaminya Kopilot Jakarta-Padang

Sesuai pengakuan salah satu teman korban, kata Dansatgas, mereka bertiga menggunakan satu sepeda motor yang dikemudikan Bernadus Atok. Saat melintas di jalan, ada beberapa sapi melintas di jalan. Karena muncul tiba-tiba, pengemudi hendak menghindar namun pengemudi sepeda motor tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga sepeda motor terseret dan terjatuh.

Akibat peristiwa itu, dua orang yaitu, Bernadus Atok sebagai pengemudi dan seorang anak Yosep Risky Kone mengalami luka-luka. Sementara Andre yang ikut berbocengan di sepeda motor dalam kondisi baik. Kedua korban dibantu beberapa warga yang kebetulan melintas dan membawa kedua korban ke Pos Mahen untuk diberi pertolongan medis.

Baca juga: Dikabarkan Terbang ke Padang Keluarga Syok dengar Diego Jadi Kopilot Sriwijaya Air SJ 182

Menurut Dansatgas, kedua korban ditolong Praka Heri Susanto, anggota kesehatan Pos Mahen. Praka Heri memberikan pengobatan luka-luka. Usai pengobatan, kedua warga kembali ke rumah.

Danpos Mahen, Letda (Inf) Sayiduddin menyarankan kepada kedua korban agar istirahat sementara supaya mempercepat proses penyembuhan luka-luka.

Kepada korban, Danpos berpesan agar dalam mengendarai kendaraan harus lebih hati-hati serta memperhatikan kondisi kendaraan demi memastikan semua onderli berfungsi optimal seperti rem, lampu.

"Saat berkendara harus betul-betul berkonsentrasi agar selamat sampai tujuan, apabila kurang sehat lebih baik tidak usah mengendarai kendaraan apapun itu jenisnya," pesan Sayiduddin. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved