SMAK Giovanni Kupang Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka
Pihak SMAK Giovanni Kupang siap melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka jika diizinkan pemerintah
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
Ketika siswa tidak mengumpulkan tugas, kesulitan sekolah dalam hal ini para guru adalah bagaimana memberikan nilai, tetapi pihak sekolah selalu berusaha dengan memberikan informasi kepada orangtua, siswa dan guru sendiri melakukan pendekatan dengan siswa sehingga semua tugas bisa dikumpulkan.
Selain itu, kata Rm. Stef, permasalahan juga ada pada orangtua. Banyak orangtua yang kurang mendukung dalam arti memberikan perhatian kepada anak di rumah sehingga banyak siswa terlambat bangun kadang harus dibangunkan oleh guru.
"Ada juga banyak yang tidak mengikuti proses pembelajaran jadi disini kami memang sangat mengharapkan dukungan dari orangtua / wali siswa dengan memberikan perhatian dalam proses pembelajaran dan juga dalam penugasan oleh pihak sekolah," ujarnya.
"Sejak masuk kembali kami masih melakukan pembelajaran secara online karena Senin, Selasa sampai dengan hari ini (Rabu) kami melakukan evaluasi dan persiapan pelaksanaan pembelajaran disemester kedua yang kami mulai besok tanggal 7," lanjut Rm. Stef.
Sedangkan untuk pertemuan dengan orangtua / wali siswa, pihak sekolah merencanakan untuk melakukan pertemuan dengan orangtua, hanya masih dipikirkan, disiasati dengan pertemuan tatap muka atau online.
"Belum ada keputusan dengan orangtua karena kita belum melakukan pertemuan dengan orangtua siswa," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)