Blusukan Risma

Risma Ratu Drama Trending Gara-gara Blusukan, Yunarto Wijaya: Output Kerjanya Gak Bisa Dibantah 

Hastag Risma ratu drama itu ramai diperbincangkan setelah aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini beberapa hari lalu.

Editor: Benny Dasman
Kompas.com/SABRINA ASRIL
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. 

POS KUPANG, COM -  Risma ratu drama menjadi trending media sosial Twitter.

Hastag Risma ratu drama itu ramai diperbincangkan setelah aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini beberapa hari lalu.

Saat blusukan, Risma menemui tunawisma di sekitar Jalan Sudirman - Thamrin, Jakarta Pusat.

Aksi blusukan Risma pun menuai beragam polemik.

Ada yang memuji, tak sedikit pula yang menilai blusukan Risma hanya sebatas pencitraan.

Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Wiwit Widiansyah menjelaskan maksud dan tujuan blusukan Risma ke sejumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Menurut dia, blusukan itu dalam rangka menyasar program Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

"Sasaran PPKS ini seperti gelandangan, pengemis dan kelompok rentan lainnya," kata Wiwit dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Direktur Charta Politika yunarto Wijaya tak menampik soal polemik blusukan Risma setelah menjadi Menteri Sosial.

Meski begitu, Yunarto Wijaya mengatakan hasil kerja dari blusukan Risma tak bisa dibantahkan lagi.

Yunarto Wijaya mengambil contoh bentuk Surabaya selama dipimpin Risma dengan gaya blusukan.

"Orang boleh beda pendapat mengenai pendekatan risma turun ke lapangan,

ada yg bilang perhatian ke rakyat ada yg bilang lebay,

tapi yg gak bisa dibantah ya urusan output kerjanya,

liat aja surabaya dih..." tulis Yunarto Wijaya di akun Twitternya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved