Berita Timor Leste
Mantan Pejabat Timor Leste Bocorkan Kondisi Keuangan Negaranya, Benarkah Jatuh ke Tangan China?
Mantan Pejabat Timor Lesta Bocorkan Kondisi Keuangan Negaranya, Benarkah Jatuh ke Tangan CHina?
Setidaknya selama 20 tahun, China telah berinvestasi secara signifikan di Australia.
Termasuk di Northern Territory dengan menyewa Pelabuhan Darwin, membeli pabrik, perusahaan, tanah dan mineral, batu bara dan gas, katanya.
"Di pemerintahan kami, di dewan tertinggi kami di bidang pertahanan dan keamanan tempat saya duduk, telah terjadi diskusi dan kekhawatiran serius tentang pengaruh China yang tumbuh di Australia," katanya.
"Mereka kemudian (Australia) datang dan berkata 'oh, kami minta maaf atas pengaruh China di Timor'," tambah Ramos Horta.
Sementara Timor Lorosa'e menerima 7 juta dollar AS sampai 8 juta dollar AS setahun dalam bentuk hibah dari Cina.
Tidak ada pinjaman komersial atau pemerintah dari mereka, kata Ramos Horta.
China juga membangun istana presiden, kementerian luar negeri, dan gedung pertahanan di Dili.
Indonesia, Singapura dan Australia adalah investor asing langsung terbesar di Timor Leste, katanya, di atas China.
Sementara Perdana Menteri Australia Scott Morrison menandatangani perjanjian batas maritim.
Dia juga mengumumkan bantuan pendanaan untuk kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan kedua negara untuk meningkatkan Internet.
Paket keamanan maritim akan mencakup dua Kapal Patroli Kelas Penjaga dan dukungan pendanaan untuk pangkalan angkatan laut.
Awal tahun 2019 Australia mengumumkan akan membentuk unit militer baru yang didedikasikan untuk membantu sekutu Pasifik, yang dipandang untuk memerangi pengaruh China.
Artikel ini telah tayang di https://intisari.grid.id/read/032500517/disebut-negaranya-sudah-jatuh-dalam-cengkeraman-china-mantan-pejabat-timor-leste-ini-malah-bongkar-keuangan-timor-leste-termasuk-yang-diberikan-dari-china?page=all