Berniat Lerai Perkelahian, Prajurit Kopassus Malah Dikeroyok, Tapi Sekali Pukul, Satu Langsung Jatuh
Di jalan itu, Sertu Wahyu yang mengendarai sepeda motor, melihat seorang pemuda yang juga mengendarai sepeda motor, tiba-tiba diadang oleh 8 pemuda
Berniat Lerai Perkelahian, Prajurit Kopassus Malah Dikeroyok, Tapi Sekali Pukul, Satu Langsung Jatuh
POS-KUPANG.COM - Konon kabarnya, kemampuan seorang anggota Kopassus TNI AD setara dengan delapan prajurit TNI biasa.
Sedikit banyaknya, hal itu berhasil dibuktikan oleh Sertu Wahyu Fajar Dwiyana, anggota Kopassus dari Satuan 81/Penanggulangan Teror.
Sertu Wahyu yang setiap harinya berlatih penanggulangan teror itu, tidak berkelahi melawan anggota TNI, melainkan menghajar delapan pemuda yang berada dalam pengaruh minuman keras.
Ia kemudian melintas di jalan Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat.
Di jalan tersebut, Sertu Wahyu yang mengendarai sepeda motor, melihat seorang pemuda yang juga mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dihadang oleh delapan pemuda, lalu dikeroyok.
Sertu Wahyu pun memutuskan untuk melerai.

"Spontan dia turun dari motornya dan mengimbau secara baik-baik agar mereka tidak melakukan pengeroyokan dan penganiayaan secara brutal," jelas Letkol Joko.
Namun, imbauan baik-baik oleh Sertu Wahyu yang saat itu mengenakan pakaian preman, tidak dihiraukan.
Para pemuda mabuk itu justru berusaha mengeroyok sang anggota Kopassus.
"Kedelapan pemuda tersebut berbalik berusaha mengeroyok Sertu Wahyu, meskipun dirinya sudah mengaku anggota TNI, tetapi tetap tidak dihiraukan," imbuh Letkol Joko.
Alhasil, Sertu Wahyu pun melawan.

Perkelahian tidak imbang tersebut berakhir dengan Sertu Wahyu sebagai pemenang.
Hanya sekali pukulan, satu pemabuk jatuh tersungkur tak sadarkan diri.
Pemuda itu dihajar Sertu Wahyu hanya dengan sekali pukulan, dan tujuh pemuda lainnya memutuskan kabur.