Penanganan Covid

Bupati Sumba Timur Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka, Ini yang jadi Alasan, Simak INFO

BDR tetap  dilakukan  karena kasus positif Covid-19 saat ini terjadi dengan angka yang  cukup tinggi," kata Yunus. Untuk diketahui saat ini total kasu

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora,M.Si 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si belum mengizinkan sekolah di wilayah itu untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka langsung. Alasannya, bahwa sampai saat ini kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Sumba Timur terus meningkat.

Gidion menyampaikan hal ini saat dikonfirmasi , Rabu (6/1/2021).
Sebelumnya pemerintah berencana membuka KBM tatap muka di tahun 2021.

Menurut Gidion, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur belum mengizinkan sekolah tatap muka di tahun baru ini, karena masih terjadi kasus yang cukup tinggi.

"Sampai sekarang belum ada sekolah yang kita izinkan untuk belajar tatap muka," kata Gidion.

Dijelaskan, semua satuan pendidikan di Sumba Timur masih melakukan KBM secara daring atau belajar dari rumah (BDR).

Dijelaskan, sudah ada petunjuk  pelaksanaan pendidikan baik di zona merah maupun zona hijau atau pendidikan di era Pandemi Covid-19, namun untuk penerapannya harus meminta persetujuan orang tua siswa, juga izin dari kepala daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur, Ir. Yunus D.  Wulang, M. Si mengatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur sudah meminta semua satuan pendidikan sesuai kewenangan daerah, yakni mulai dari SD -SMP agar tetap melaksanakan BDR.

"BDR tetap  dilakukan  karena kasus positif Covid-19 saat ini terjadi dengan angka yang  cukup tinggi," kata Yunus.
Untuk diketahui saat ini total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 106 kasus. Dari jumlah itu, 35 kasus dinyatakan sembuh, lima kasus meninggal dunia dan 66 kasus masih dalam perawatan atau isolasi. 

Area lampiran

 

BalasTeruskan

 
 

Baca juga: Bagaimana Nasib Pemain Asing Persib? Sementara WNA Dilarang Masuk Indonesia ? Simak INFO,

Baca juga: 4 Warga Meregang Nyawa, Pasien DBD di Ende Capai 251 Orang, 2021 Ini Upaya Dinkes Simak INFO

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M:
Wajib memakai masker,
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Wajib mencuci tangan dengan sabun

Bupati Sumba Timur,  Drs. Gidion Mbilijora,M.Si
Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora,M.Si (POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved